Majalah Digital Kabari Edisi 186 - 2023 | Page 34

34 SERBA SERBI
Photo : @ kereta _ kencana _ batik
Photo : @ kereta _ kencana _ batik
Photo : @ hri _ chen

Kisah Heri Buat Batik Kancing Emas Sampai yang Glow in The Dark

Berawal dari hobinya yang suka koleksi batik , Heri Chen mendirikan Pedjoeang Batik di Medan , Sumatera Utara . Dari hobi berkembang menjadi seorang pelestari dan pencipta inovasi . Kancing dari emas murni ke batik tulis dan membuat motif Batik Glow in The Dark yang milenial adalah salah satunya . Ya ! Heri memberi nafas baru ke sebuah kain batik . Batik kesannya tak lagi tua di tangannya .

Semuanya berawal beberapa tahun lalu sebelum pandemi Corona datang . Heri suka mengunakan dan koleksi batik tulis , dan tak jarang melakukan traveling ke luar negeri . Suatu ketika , saat bersama teman-temannya dia bertemu brand dari luar negeri berupa jaket bomber yang bermotifkan bunga . Motif itu mirip dengan motif batik tetapi di cetak / print . Temannya membeli jaket tersebut dengan harga yang fantastis . Heri dibuat heran dengan temannya yang membeli jaket tersebut dengan harga mahal . Temannya berkata ,” brand itu memang harganya mahal .”
Terbesit dalam pikirannya di Indonesia sepertinya tidak ada atau jarang ada jaket bomber seperti itu . Ia lalu mencoba membuat dan ternyata berhasil . Di tahun 2019 , Heri mulai posting jaket bomber kreasinya di sosial media . Gayung bersambut , responnya cukup bagus . Di Medan tempat Heri bernaung menyambut baik kendati kota ini kurang begitu familiar orang menggunakan batik tulis berbeda seperti misal di Jakarta .
Pedjoeang Batik tercetus , Heri bercerita nama adalah
Kabari