Majalah Digital Kabari Edisi 175 - 2022 | Page 25

SENI BUDAYA
25 mendukung Gerakan Pelestarian Kain Tenun tradisional dan para seniman pengrajinnya yang jumlahnya mulai menipis .
Anthesianz memaparkan tujuan awal adanya kain-kain tenun nusantara adalah untuk memenuhi tradisi upacara adat istiadat , maka dari itu kita dapat melihat aneka warna dan simbolsimbol kehidupan di dalamnya . Dengan berkembangnya zaman yang memudarkan kepercayaan tradisi , maka secara beriringan produksi kain tenun yang diperuntukan bagi upacara tradisi pun berkurang .
“ Yang kita lihat sekarang adalah kain-kain nusantara yang ditujukan untuk kepentingan bisnis , dan itu memiliki makna yang berbeda dengan sebelumnya . Oleh karenanya , penting bagi saya , untuk turut menarik perhatian saya terhadap Gerakan Pelestarian Wastra Nusantara ,” terang pria bernama asli Dr ( Cand ) Andi Sulistiadi MM , Med ini .
Upacara ritual yang tergeser oleh karena banyak aspek , sebetulnya bisa ditanggulangi dengan memberikan peluang para seniman penenun untuk berkarya sesuai dengan kebiasaan mereka dan ditujukan bagi kepentingan dunia . Kabar gembiranya , pakar wastra nusantara Indonesia , Samuel Wattimena sangat mendukung Gerakan ini .
Buku Dan segudang Rencana
Selain sebagai musisi dan peneliti , Anthesianz juga piawai merangkai kata dalam sebuah buku . Buku terbarunya berjudul “ The Wonderful Colors of Paradise in Education ” merupakan naskah besar dari album perdananya . Bisa dikatakan bahwa Album # 1 Hope ini , merupakan song theme atau tema lagu untuk buku tersebut .
“ Buku ini merupakan memoir dari seorang kepala sekolah yang melakukan perjalanan dan pertemuan dengan beberapa kepala sekolah di Indonesia , pengalamannya tersebut tertuang dalam sebuah catatan-catatan kecil dan penelitian ilmiah yang melihat dan mengeksplorasi pandangan fenomena dunia Pendidikan saat ini dari sudut pandang para kepala sekolah yang luar biasa ,” tuturnya .
Buku ini memuat elemen harapan , cinta dan kebenaran sehingga apa yang dibaca merupakan sebuah fakta yang nyata di dunia Pendidikan saat ini . Di dalamnya memuat penemuan tentang metode pembelajaran yang efektif baik itu untuk pembelajaran daring maupun luring lalu , di salah satu bab , terdapat pendalam ketika melakukan eksplorasi sistem pendidikan tradisional di suku Baduy Dalam .
Untuk buku sebelumnya , berjudul “ Remains Here To Stay ”, buku ini sebetulnya fun facts tentang hasil penelitiannya saat berada di Baduy Dalam . Dan salah satu lagu tema-nya juga termuat di album perdananya .
Buku dan album berikutnya akan dirilis “ The leading Ladies at the school ” dengan lagu temanya “ Purple Love ” didedikasikan untuk para kepala sekolah perempuan di Indonesia , lagu ini akan ada di album “ Xmas All About ” yang akan rilis di Oktober 2022 yang akan datang .
Desember nanti , akan dirilis
Kabarinews . com Kabari