KH. Yusuf Mansur
SAMBUTAN
Sederhana
KH. Yusuf Mansur
Pembina Yayasan Daaarul Qur’ an
Kenapa orang tua zaman dulu itu meski anaknya banyak, rumah seadanya, tapi mereka bisa hidup bahagia. Bahkan, bisa menjadikan anak-anaknya berhasil?
Jawabnya, ternyata mudah. Orang tua zaman dulu itu modalnya shalat malam, doa, shalawat, zikir, dan baca Alquran. Modalnya, benar-benar hanya Allah SWT.
Beda dengan kebanyakan orang tua sekarang, termasuk saya, yang mikirnya soal duit, gaji, pekerjaan, dan usaha, saat membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Hasilnya? Nggak amazing( luar biasa) banget.
Kebanyakan orang tua berusia muda sekarang punya anak dua, motor udah dikasih, rumah sudah ada, tapi hidupnya tetap susah. Sementara, orang tua zaman dulu, anak-anaknya banyak, tapi bisa sukses semuanya.
Nah, saya ada cerita tentang Hajjah Nurul Ain, atau biasa disapa
dengan Bu Noni. Beliau adalah bibi saya, kakaknya ibu saya.
Bu Noni punya anak delapan. Tapi, masya Allah, nggak pernah mereka mengeluh atau teriak susah. Nggak ada.
Beliau setiap waktunya selalu berdoa, mengaji, zikir, dan shalawat. Hasilnya luar biasa, beda banget. Sepertinya, kita, orang-orang tua sekarang harus belajar dari orang tua zaman dulu dalam mendidik anak.
Orang tua zaman dulu, termasuk Ibu Noni, dan juga ibu saya, insya Allah banyak lagi ibu-ibu yang lainnya, modalnya pasrah dan tawakkal kepada Allah.
Saya sering mengajarkan kepada diri saya, sebagai ayah yang masih berusia muda, istri saya yang juga muda, dan pasangan muda lainnya, coba deh tiru gaya, metodologi, dan cara orang-orang tua dulu dalam mendidik anak-anaknya.
8 Majalah Daqu School
@daquschool
www.daquschool.sch.id
daqu school