Majalah Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 25 | Page 35

L atihan Kasus ini dipimpin langsung Komandan Denjaka Kolonel Marinir Nur Alamsyah dengan pelaku latihan terdiri dari beberapa tim yaitu Kelompok Komando (Pokko), Combat Free Fall (CFF), Rubber Duck Operation (RDO), Advance, Fastrope dan tim Sea Rider. Latkasus Denjaka dengan Tema Latihan “Melalui Latihan Satuan Tugas Operasi Khusus Denjaka TNI AL, Satuan Tugas Operasi Khusus siap menangkal dan menghadapi ancaman yang timbul di wilayah perairan yurisdiksi nasional dalam rangka mendukung Tugas Pokok TNI”. Pelaksanaan Latihan Kasus (Latkasus) Denjaka dengan sandi ‘Satgas Gurita’ disaksikan langsung oleh KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat, Asops Kasal Laksamana Muda TNI Arie H. Sembiring, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Dirut Pertamina Dwi Sutjipto, pejabat TNI dan pejabat Pemda Sumatera Selatan. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. menyampaikan bahwa latihan kasus Denjaka adalah latihan yang diselenggarakan untuk memelihara keterampilan, kemampuan dan profesionalisme serta kesiapsiagaan operasional prajurit Denjaka dalam melaksanakan tugas mengatasi terorisme yang beraspek laut. Sedangkan sasaran latihan adalah meningkatnya keterampilan teknis dan taktis sebagai satuan anti teror beraspek laut dihadapkan dengan ancaman terorisme, terwujudnya kemampuan dan profesionalisme dalam perencanaan operasional dan penanganan kasus sesuai dengan tugas pokok dan terwujudnya kesiapsiagaan operasional Satuan Denjaka dalam menghadapi kemungkinan kontijensi yang terjadi dari ancaman terorisme. ©Redaksi Cakrawala (Mujiyanto) Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 35