topik utama
8
L
angkah panjang yang telah ditempuh dalam mengawal
Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan segala
hiruk-pikuk kehidupan berbangsa kian menambah
kedewasaan Tentara Nasional Indonesia diusia 69 tahun.
Perjalanan menapaki jalan menjaga setiap jengkal tanah
Indonesia dari setiap rong-rongan yang mencoba mengusik
ketentraman oleh gejolak segelintir orang yang ingin
mengoyak keutuhan NKRI, diemban dari Sabang sampai
Merauke.
Tentara Nasional Indonesia tetap kokoh berdiri tegak
di garda terdepan dengan kekuatan alutsista yang dimiliki.
Keberadaannya senantiasa akan menjadi pelindung bangsa
pada porsi yang menjadi tanggungjawabnya.
Lahir dari rakyat, dibesarkan dan selalu berusaha dicintai
oleh rakyat menjadikan TNI lebih profesional dalam mengabdi
kepada bangsa dan negara dengan segala kemajemukannya,
keanekaragaman suku, adat, ras, dan agama. Menjaga
netralitas dalam setiap kegiatan politik membawa sosok TNI
semakin konsekuen mempertahankan komitmen politiknya.
Kerikil kecil yang kadang mengganggu, adalah dinamika
kehidupan yang akan menambah kokoh. Bentangan samudra
luas dengan riak gelombang tak menyurutkan biduk dalam
melindungi untaian pulau-pulau dengan kekayaan sumber
daya alam yang terkandung di dalamnya dari mereka yang
ingin menjamah.
Cakrawala luas memayungi jamrud katulistiwa menjadi
ruang dalam jangkauan tanggungjawab dari manuver lintas
penerbangan asing yang berusaha untuk intervensi memasuki
wilayah kedaulatan negeri tercinta ini.
Dinamika rentang 69 tahun, dengan jumlah 369.389
personel yang terbagi tiga matra AD, AL, dan AU dan
didukung peralatan tempur semakin canggih, tersebar
seantero Indonesia. TNI menjadi ranking 18 kekuatan militer
dunia.
Sejak tahun 2010 pemerintah Indonesia berusaha agar
mencapai standar kekuatan minimun (Minimum Essential
Force) dengan mengalokasikan dana 156 triliun. Tahun 2012
sampai dengan 2014 akan berdatangan setidaknya 60 pesawat
tempur baru dari berbagai jenis, 15 pesawat angkut berbagai
jenis, 55 heli tempur berbagai jenis, 30 kapal cepat rudal, 3
kapal selam, 2 fregat, ratusan tank dan panser berbagai jenis.
Belum lagi proyek rudal suface to surface, surface to air, rudal
anti tank dan ribuan roket Rhan produksi dalam negeri.
Kiprah TNI tak hanya di dalam negeri saja, sesuai dengan
fungsinya. Keterlibatan dalam mewujudkan perdamaian dunia
juga telah menjadi agenda dan rutin dilaksanakan. Eksistensi
ke beberapa negara seperti Lebanon, Nepal, Kongo dan
negara lainnya merupakan misi menciptakan perdamaian
yang diemban.