Majalah Cakrawala Edisi 422 Tahun 2014 | Page 61

Kementerian Pertahanan yaitu sebagai rumah sakit tingkat II. Diharapkan dengan memenuhi persyaratan klasifikasi rumah sakit umum sesuai dengan peraturan pemerintah dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada anggota TNI dan keluarga maupun masyarakat sekitar Tanjungpinang Provinsi Kepri. Berdirinya rumah yang cukup megah ini berawal dari sebuah Tempat Perawatan Sementara (TPS) milik Angkatan Darat Belanda di jalan Ciptadi nomor 1, yang kemudian diserahkan kepada TNI AL pada tanggal 1 April 1955. Dengan berkembangnya organisasi TNI Angkatan Laut dan tuntutan kebutuhan pelayanan kesehatan serta perawatan kepada personel dan keluarga maka pada tahun 1975 dibangun rumah sakit dengan nama Rumah Sakit Angkatan Laut Daeral 2 dengan Karumkital pertama Letkol Laut (K) dr. Hendroyono. Dalam perkembangannya rumah sakit ini mampu meningkatkan pelayanan kepada prajurit dan keluarganya serta masyarakat umum di Tanjungpinang dan sekitarnya. Terlebih di jajaran Lantamal IV Tanjungpinang sebagai salah satu Pangkalan Utama Angkatan Laut dalam memberikankan unit Fisioterapi OK ( Ruang Operasi ) dukungan opersional terhadap unsur-unsur KRI yang sedang melaksanakan operasi di perairan Kepulauan Riau dan Selat Malaka. Dengan beberapa fasilitas pelayanan umum dan spesialis mampu memberikan dukungan pelayanan kesehatan dan menjadi rujukan bagi personel dan keluarga yang bertugas di pangkalan-pangkalan antara lain Lanal Tarempa, Lanal Batam, Lanal Tanjung Balai Karimun dan Lanal Ranai serta satuansatuan dan unsur KRI di bawah pembinaan Satuan Kapal Patroli dan Satuan Kapal Ranjau dan Satuan Kapal Cepat. Didukung personel medis dan para medis serta dan fasilitas yang dimiliki, rumah sakit ini akhirnya pada tahun 2011 ditetapkan dan ditingkatkan statusnya dari rumah sakit TNI tingkat III menjadi rumah sakit TNI Tingkat II. Pada tahun yang sama rumah sakit ini juga ditetapkan sebagai rumah sakit tipe B berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Bervisi “Menjadi Rumah Sakit Rujukan TNI AL Wilayah Barat yang Berkualitas, Dicintai Anggota, Keluarga dan Masyarakat”. Memiliki tugas melaksanakan dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan spesialistik dan sub spesialistik terbatas bagi personel militer dan pegawai negeri sipil TNI/TNI AL beserta keluarganya di wilayah barat. Selain itu sejalan dengan visi tersebut dalam rangka memenuhi sebagai rumah sakit tingkat II pada saat ini dibangun trauma center, dan telah direncanakan pembangunan ruang rawat kelas III yang akan dibangun pada tahun 2015. Kebijakan pembangunan ini dilaksanakan untuk mendukung pelayanan kesehatan dapat ter­elenggara sesuai s dengan standar yang ditetapkan pemerintah. Rumkital dr. Midiyato Suratani diharapkan lebih peka terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada anggota TNI dan keluarga maupun masyarakat umum dan rujukan TNI di wilayah barat. Kondisi yang akan datang tentunya memerlukan perencanaan, pengembangan, dedikasi dan motivasi dari segenap personel rumah sakit, sehingga akan terwujud kenyamanan, ketenangan bagi para pasien baik yang berobat jalan maupun rawat inap. Radiologi Cakrawala Edisi 422 Tahun 2014 61