Sekelumit Kisah Di Perjalanan
atahari mulai terasa panas, tapi saat itu masih pagi. Waktu menunjukan pukul 09.00 WIB di lokasi titik kumpul sebelum keberangka- Mtan. Puluhan orang bersiap-siap mengenakan pakaian
lengkap berkendaraan, safety first, begitulah peraturan menyebutnya. Helm, jaket, sarung tangan khusus, pelindung siku dan lutut serta sepatu dan aksesoris penunjang lainnya terpasang di badan masing-masing para bikers dadakan itu. Sejenak suasana menjadi hening, tak lain penggagas dari acara touring itu memberikan arahan dan memimpin doa sebelum keberangatan. Hmm ada apa gerangan yaa, ternyata kala itu Sekretariat DPRD sedang bersiap-siap untuk melakukan perjalanan ke Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut. Keberangkatan dimulai dari Kantor DPRD Prov Jabar. Lebih dari 70 motor berpartisipasi dalam kegiatan ini. Rute yang diambil dalam perjalanan berangkat ialah jalur Ciwidey, Cidaun, Jayanti hingga Rancabuaya.
Para Riders Mulai Meninggalkan Gedung DPRD
Brummmm, mesin motor pun menderu sebagai tanda motor siap dipacu dijalanan kota hingga menuju lokasi kegiatan. Touring yang melibatkan berbagai kalangan karyawan di lingkungan Sekretariat DPRD Prov Jabar. Mulai dari Sekretaris DPRD Jabar, pejabat struktural, kabag dan kasubag, keamanan dalam hingga office boy menjadi bagian dari peserta touring. Tidak terkecuali rekanan dari kepolisian yang bertugas dari kesatuan Objek Vital pun dilibatkan dalam touring yang bertajuk“ Dari Kita Untuk Kita” tersebut.
Setelah menerobos jalanan kota banyak peserta touring yang ketinggalan. Pemberhentian pertama di kawasan Soreang dan sebuah kafe di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Peserta pun berkumpul kembali dan melanjutkan menuju tempat peristirahatan dan makan siang. Namun, di tengah perjalanan itu hujan gerimis hingga hujan intensitas ringan membasahi para pserta touring. Bahkan terpaksa harus minggir untuk memakai jas hujan. Peserta touring pun rada kecewa dengan kondisi itu. Pasalnya, indahnya pemandangan di kawasan Rancabali, Ciwidey itu menjadi tidak kelihatan lantaran tertutup kabut. Padahal, hamparan tanaman hijau dari perkebunan teh sepanjang kurang lebih delapan kilo meter tak bisa dinikmati peserta touring. Waktu menunjukan pukul 11. 30 WIB, tepat hari Jumat, peserta touring bergegas meminggirkan masing-masing motornya untuk berhenti di sebuah mesjid, masih di kawasan Rancabali, Ciwidey. Suhunya terbilang sangat dingin dibandingkan dengan suhu Kota Bandung, kabut pekat menyelimuti saat ibadah Jumat berlangsung. Tak ada pimpinan dan bawahan dalam suasana itu, semua peserta larut dalam kebersamaan dan kekompakan pada satu tujuan. Pemberhentian demi pemberhentian dilewati dengan penuh kehangatan. Lelah, capek, lusuh karena hujan dilewati bersama dengan penuh kegembiraan.
Insiden bikers
Foto Bersama Menjelang Keberangkatan
Insiden Rem Blong Yang Dialami Salah Satu Riders Jarak tempuh dari pemberangkatan hingga diujung wilayah Kecamatan Rancabali, Ciwidey, Kabupaten
42
Majalah BEWARA Edisi 15 | Februari 2017