ya pada zaman itu Hindu, Budha, menjadi
dasarnya.
memahami dan mempelajari sebuah sejarah.
Sumardono : Ya intinya, ini adalah sebuah
heritage. Sebuah warisan sejarah yang
berwujud candi. Nah candi ini sebenarnya
bukan hanya untuk dilihat, tapi bisa kita pelajari. Misalnya proses bagaimana candi ini
ada, sebagai sebuah pertanyaan yang sangat mendasar. Mengapa orang membuat
candi di sini?
Dari keberadaan tenaga tersebut munculah
candi-candi. Selain masalah candi, gunung
berapi melemparkan pula batu-batu besar.
Tanpa batu besar itu tidak ada materi untuk
membikin candi-candi tersebut. Jadi dari
situ kita mendadak bisa memahami kaitan
sistemik antara manusia, budaya dan alam.
Atas dasar pemahaman tersebut, maka
saya mengajak para seniman berkumpul
di sini. Misalnya ada seorang yang selama bertahun-tahun ini, mengekspresikan
cita rasa artistiknya dengan materi bambu.
Nah bambu itu sesuatu bahan konkrit yang
langsung ada. Selain batu yang konkrit ada
dan banyak. Hal ini merupakan artikulasi
penting. Kemudian juga adanya candi itu,
bagaimana candi itu dapat dinikmati ketika
ada bulan purnama di atas.
A : Dari sekian banyak candi di Jogja,
mengapa yang dipilih adalah Ratu Boko ?
Kami mencoba melihat itu semua, dan arsiteknya ini adalah mahasiswa S2 IKJ yang
bekerja untuk memberi desain pada candi
itu, dengan konsep pencahayaannya. Lantas kembali pada pertanyaan yang sangat
bagus tadi, untuk apa semua itu? Untuk
A : jadi dapatkah disebutkan bahwa inspirasi mas Sumardono adalah letusan
gunung merapi yang diasumsikan sebagai
sumber kehidupan?
Banyak candi di Yogyakarta. Ternyata hal itu
berkaitan langsung dengan adanya Merapi, sebuah gunung berapi. Dan setiap ada
gunung berapi, gunung berapi itu akan selalu memuntahkan lava, dan lava itu akan
menjadi bencana tetapi sekaligus juga berkah, karena tanah menjadi subur di sekitarnya. Nah kalau tanah subur, maka orang bisa
bercocok tanam, bisa menjadi sawah. Kalau
itu menjadi sawah, akhirnya ribuan orang
berkumpul, kalau ribuan orang berkumpul
ada power, ada tenaga, ada energi besar.
Kemudian munculah kerajaan, sebuah komunitas, di mana kerajaan di Mataram itu
menjadi pusatnya. Setelah itu ada tenaga
untuk lahirnya kebudayaan, yang tentun-
Edisi .1 | No.2 | Oktober 2013
S : Karena yang menarik dari Boko ini, tidak
secanggih Prambanan dan Borobudur yang
masih utuh dan jelas konsepnya. Kalau
Borobudur itu Budhisme, ada Budha-Budha
banyak, kalau di Prambanan cerita Ramayana yang dipahat di situ tentang Hindu.
Tapi di candi Ratu Boko itu hanya reruntuhan saja, sebab tidak ada identitas yang
jelas. Ini Hindu, atau Budha atau apa? Itu
hanya bata-bata yang, platform-platform
saja, candinya sederhana. Namun itulah
menariknya, karena kita tidak harus terikat
dengan cerita atau apapun di candi Ratu
Boko. Hingga akhirnya kita bisa memainkan
apapun di situ.
S : Salah satu saja dan bukan hanya itu. Se-
Majalah AKSI | 38
Photos courtesy of ORIZON ASTONIA & Sischa monalisa
AKSI : Apa sebenarnya hubungan antara
gerhana bulan.. ????????????????????((0