KAMPUS IKJ
Siang itu, selasa 01 Oktober 2013 saya
dan rekan liputan TV IKJ, Ratna Muthya
Hariyani berkunjung ke Gedung Santo Antonius yang terletak di Jalan Matraman Raya
nomor 119, Jakarta Timur, dimana Fakultas
Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (FSR IKJ)
melaksanakan kegiatan perkuliahan sementara selama proses pembangunan gedung
baru Kampus IKJ berlangsung. Proses pembangunan gedung baru ini mengharuskan
tiga Fakultas IKJ, Fakultas Seni Rupa, Fakultas Seni Pertunjukan, dan Fakultas Film dan
Televisi IKJ berpencar. Untuk menuju bagian
gedung yang di gunakan FSR, kita menaiki
tangga terlebih dahulu menuju lantai dua,
lalu melewati koridor besar yang sekaligus
menjadi kantin. Terdapat beberapa meja
penjual makanan dan minuman berjajar rapi
memanjang di tepi koridor. Beberapa mahasiswa tampak asik menggambar di pojok
kantin sambil bercengkerama. Setelah melewati koridor kantin, kami berada di lorong
dimana tampak jajaran ruangan yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan. Suasana
lorong ruangan sepi dan sunyi, karena saat
itu mahasiswa sedang mengikuti perkuliahan diruangan kelas.
Berdasarkan informasi yang didapat dari
Mas Irvan selaku wakil Staff Akademik yang
bertugas di Matraman, ada sembilan ruangan yang digunakan FSR untuk kegiatan
perkuliahan, tujuh ruangan untuk kelas mahasiswa, satu ruangan akademik yang menyatu dengan ruang dosen, terakhir ruangan
koperasi yang juga menjadi satu dengan
Musholla. Sedangkan meja dan bangku serta alat penunjang lainnya tetap di bawa dari
FSR. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan disini hanya mahasiswa baru, angkatan
2013. Sedangkan mahasiswa FSR angkatan
diatasnya tetap berkuliah seperti biasa di
Kampus FSR di Taman Ismail Marzuki. “Gedung A dan gedung C FSR sedang dalam
proses pembangunan, sedangkan gedung
B belum mengalami proses pembangunan
sehingga masih bisa dimanfaatkan untuk
melaksanakan perkuliahan. Dengan memisahkan angkatan baru dengan seniornya, ya
bisa dikatakan plus minusnya itu pasti ada
ya, anak-anak lebih fokus mengerjakan tugas disini, minusnya itu mungkin jadi kurang
m