LAPORAN TAHUNAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2015 | Page 97

Laporan Tahunan Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara
INTERNATIONAL WORKSHOP ON GLOBAL ATMOSPHERE WATCH( GAW) ACTIVITY 2015
PENDAHULUAN Latar Belakang
Pengamatan konstituen kimia di atmosfer telah dimulai oleh Organisasi Meteorologi Dunia( World Meteorological Organization) sejak tahun 1957 melalui pembentukan Global Ozone Observing System( GO 3 OS). Selain pembentukan GO 3 OS, dibentuk pula Background Air Pollution Monitoring Network( BAPMoN) pada tahun 1960. Pembentukan BAPMoN bertujuan untuk melakukan pengukuran kimia air hujan, aerosol dan karbondioksida( CO 2) pada skala regional dan internasional. Pada tahun 1989, kedua jaringan pengamatan BAPMon dan GO3OS dilebur membentuk WMO Global Atmosphere Watch( GAW) Programme. Program GAW bertujuan untuk memahami dan mengendalikan peningkatan pengaruh aktivitas manusia terhadap atmosfer global. Selain itu program GAW memiliki fokus pada:
a. Penipisan ozon stratosferik dan peningkatan radiasi ultraviolet( UV); b. Perubahan pada cuaca dan iklim terkait pengaruh manusia terhadap komposisi atmosfer, Gas Rumah Kaca( GRK), ozon, dan aerosol; c. Pengurangan resiko kualitas udara pada kesehatan manusia dan permasalahan transport jarak jauh polusi udara dan deposisinya.
Sejak tahun 1996 pemantauan GRK sudah dilakukan di Stasiun Global Atmospheric Watch( GAW) Bukit Kototabang Sumatera
Barat merupakan satu-satunya stasiun berskala global berdasarkan kriteria World Meteorological Organization( WMO). Tugas utama dari stasiun ini adalah mengamati komposisi kimia atmosfer terutama GRK dan parameter selektif fisik atmosfer yang dijadikan sinyal maupun indikator perubahan iklim global. Pengukuran GRK yang dilakukan di Stasiun GAW Bukit Kototabang tidak berdiri sendiri, namun merupakan bagian dari jaringan program CCGG-NOAA( Carbon Cycle and Greenhouse Gases) yang diakui sebagai sumber data untuk laporan IPCC. Sejak tahun 2011 sampai dengan saat ini pembangunan stasiun GAW dilakukan di Indonesia Bagian Tengah yaitu di desa Bariri, Palu, Sulawesi Tenggara, dan stasiun GAW di Indonesia Bagian Timur yaitu di Sorong, Papua untuk memperkuat data dan informasi di stasiun GAW Bukit Kototabang Sumatera Barat. Untuk memperkuat operasional stasiun GAW Bukit Kototabang, Palu, dan Sorong dalam melakukan pemantauan GRK maka pada tahun 2015, BMKG menyelenggarakan International Workshop on GAW Activity 2015.
Tujuan Tujuan International Workshop on GAW Activity 2015 ini adalah: a. Penguatan metode pengukuran, pemantauan dan analisis data. b. Meningkatkan kerjasama internasional dan pertukaran pengetahuan pemantauan kualitas udara.
83
Bidang Informasi Kualitas Udara