Laporan Tahunan Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara ( PUSPIKU ) merupakan salah satu pusat setingkat eselon 2 di lingkungan BMKG yang mempunyai tugas dan fungsi untuk melaksanakan kebijakan teknis dan memberikan layanan informasi di bidang perubahan iklim dan kualitas udara . Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara didukung oleh 55 orang staf dengan komposisi 2 % berpendidikan S3 , 34 % S2 , 49 % S1 dan 15 % Diploma . Untuk mengembangkan sumber daya manusia , PUSPIKU aktif mengikuti kegiatan training and workshop di tingkat nasional and internasional , melaksanakan training internal terkait analisis perubahan iklim dan kualitas udara , serta memberikan kesempatan kepada staf untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ( master program ).
Dalam mendukung pemberian layanan informasi perubahan iklim , PUSPIKU didukung dengan sarana dan prasarana seperti perlengkapan pengamatan kualitas udara di 54 lokasi di seluruh Indonesia , 3 stasiun pemantau atmosfer global ( GAW ) yaitu di Kototabang-Sumatera Barat , Palu -Sulawesi Tengah , dan Sorong-Papua Barat , Sistem data dan informasi perubahan iklim ( Climate Change Information System / CCIS ), Sistem data dan informasi kualitas udara ( Air Quality Monitoring System / AQMS ), Laboratorium penguji kualitas udara , pos polusi udara , laboratorium mini kualitas udara yang berada di 8 UPT BMKG dan sarana diseminasi informasi perubahan iklim dan kualitas udara . iv
Selama tahun 2015 , PUSPIKU telah menjalin kerjasama dengan lembaga nasional maupun internasional . Pada level nasional , PUSPIKU bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam rangka pembuatan modul peta kerentanan perubahan iklim untuk sektor kesehatan . Kegiatan ini menghasilkan modul pembuatan peta kerentanan perubahan iklim untuk sektor kesehatan terutama kesehatan masyarakat , dan pelaksanaan training kepada stakeholder di lokasi studi ( Lampung , Semarang dan Bali ). Sedangkan pada level intenasional , PUSPIKU menjalin kerjasama dengan JICA-Jepang dengan tema Capacity Development on Downscaling Climate Change Projection and Index Base Agricultural Insurance Tahap II ( Tahap I telah dilaksanakan pada tahun 2014 ). Kerjasama ini menghasilkan peta pemodelan perubahan iklim hasil dowscaling dengan menggunakan model atmosfer regional WRF dan model MIROC5 dengan scenario IPCC CMIP5 RCP 4.5 . Peta yang dihasilkan adalah peta curah hujan , suhu rata-rata , suhu minimum dan suhu maksimum untuk periode saat ini ( periode tahun 2006- 2014 ) dan periode mendatang ( periode tahun 2032-2046 ) di 5 ( lima ) kabupaten , yaitu Cirebon , Sumedang , Mojokerto , Lamongan dan Jeneponto . Selain itu , output yang telah dihasilkan hasil perhitungan indeks iklim untuk asuransi pertanian , dimana digunakan dua metode , yaitu berdasarkan analisis historical burn kejadian kekeringan dan berdasarkan hubungan antara curah hujan dengan data produksi pertanian .
Pada tahun 2015 , PUSPIKU telah melaksanakan beberapa kegiatan bidang perubahan iklim dan kualitas udara . Pada bidang perubahan iklim , telah dilaksanakan kegiatan pembuatan peta keterpaparan perubahan iklim terhadap sektor pertanian , dimana dihasilkan Atlas Keterpaparan Perubahan Iklim terhadap Sektor Pertanian di Jawa Timur , dan SulSelBarTengah ( Sulawesi Selatan , Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah ). Informasi tingkat keterpaparan mengindikasikan daerah-daerah yang mempunyai potensi kebencanaan terutama untuk sektor pertanian . Untuk -
Laporan Tahunan Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara