Ahmad Khairi, ketika dia sedang gemas
dan jengkel.
“Aku ingin kamu maju dalam lomba
duta anti korupsi, Mas. Tulisanmu bagus.
Lumayan kan untuk pengalaman. Kalo
menang, hadiahnya buat aku hahaha.”
Lestari
meyakinkanku
dengan
khas
candaannya. Dia tidak mengetahui bahwa
aku
memang
untuk
telah
perlombaan
essay
mengirimkan
bergengsi
itu.
Aku
hanya tersenyum manis ke arahnya dan
segera
menggandengnya
masuk
menuju
perpustakaan. Dalam benakku, akan ku
8