KLIK BKI APRIL 2018, EDISI 45 KLIK EDISI APRIL 2018 | Page 34

LIFESTYLE pada tahun 1880, dia mengembangkan sebuah me- sin yang terdiri dari tiga bagian mendasar: feeder yang mengatur bagian seragam; pipa pembentuk rokok dibentuk menjadi rol berkesinambungan; dan pisau untuk memotong batang-batang rokok dalam ukuran yang sama. pengangkutannya. Selain itu rokok memiliki harga jual yang lebih murah dan efek yang lebih singkat serta kenyamanan dalam penggunaan. Setelah itu, terjadi tiga perkembangan utama di da- lam industri rokok dari tahun 1913 hingga Perang Dunia II, sebagai berikut:  Alat pembungkus Arenco, sebuah mesin buatan Swedia yang dipergunakan untuk membungkus korek api, yang kemudian di akhir 1920-an diadap- tasikan menjadi sebuah mesin kecil yang mengkombinasikan pembuatan pem- bungkus, pembungkusun rokok dan menempelkan banderol. Mesin kecil ini mengurangi biaya produksi sekitar satu sen per 1000 batang;  Cellophane anti lembab mulai dipergunakan ta- hun 1931 sebagai pem- bungkus pak-pak rokok untuk memelihara kesegaran rokok;  Tiga pabrik rokok besar di Amerika di tahun 1930-an bekerjasama untuk mengembangkan suatu sumber baru untuk kertas rokok, yang selama ini terbuat dari lembaran-lembaran lin- en dan diproduksi murah di Perancis. Kata rokok berasal dari bahasa Belanda 'roken' yang berarti mengisap asap tembakau. Rokok diperkenal- kan oleh Belanda saat datang ke Indonesia. Temba- kau bukanlah tanaman asli Indonesia, melainkan dari Amerika Selatan dan Hindia Barat. Dengan tem- bakau yang mudah dibudi- dayakan di Bumi Nusanta- ra. Rokok dijadikan salah satu senjata untuk men- guasai Nusantara. Senjata ini berbentuk candu, Saat itu Belanda memperkenal- kan candu lewat rokok kepada penduduk Jawa. Rokok kemudian menjadi candu sehingga mereka bersedia menjual hasil bumi dan tanahnya dengan harga amat murah. Dengan mempergunakan biji-biji lenan dan melakukan eksperimen selama enam tahun, ketiga perusahaan itu akhirnya berhasil memproduksi ker- tas rokok yang baik sekali. Pabrik kertas rokok baru didirikan di New Castle dan mulai berproduksi ta- hun 1939. Penemuan kertas rokok baru ini memungkinkan ekspansi industri rokok yang luar biasa tidak lama setelah Perang Dunia II berakhir. Pada abad ke 19 ketika mesin penggulung rokok ditemukan. Tembakau dalam bentuk rokok menjadi lebih murah, lebih mudah dalam penggunaan dan 34 EDISI 45 • APRIL 2018 Rokok sampai di Indonesia Perang Candu merupakan sebuah tragedi yang ter- lupakan. Perang Candu bukanlah berawal dari negeri bambu (China) melainkan dari negeri tercin- ta ini. Bahkan strategi candu negeri China merupa- kan adopsi dari penjajah Belanda menaklukan Indo- nesia. Belanda melakukan strategi “perbudakan” ini pada penduduk Jawa tahun 1700-an. singkatnya, rokok kemudian menjadi komoditi perdagangan di Indonesia. Sebab sebagian masyrakat sudah tel- anjur ‘jatuh cinta’ dengan rokok beserta gaya hidupnya. Baik pria maupun wanita, terutama masyarakat yang tinggal di pegunungan, sering ditemukan penduduk yang merokok.*andri/sendari+