KALOKA MAGAZINE 2017 KALOKA MAGAZINE 2017 | Page 2

2 Contents Contents Contributors CONTENTS 19. Monumen Pers 31. Masjid Al-Wustho 08. Eks. Gedung Brigif 6 19. Ponten Ngebrusan 32. Masjid Agung 10. Eks. Gedung Veteran 22. Museum Radya Pustaka 35. Gereja St.Antonius 12. Benteng Vastenburg 23. Tugu Lilin 36. Solo Hub 14. Keraton Kasunanan 24. Pasar Triwindu 16. Pura Mangkunegaran 26. Pasar Gede 18. Monumen 45 30. Kelenteng Tien Kok Sie Bangunan Bersejarah Bangunan dan Monumen Bersejarah Bangunan Bersejarah Bangunan Bersejarah Bangunan dan Kawasan Bersejarah Bangunan dan Kawasan Bersejarah Kawasan dan Monumen Bersejarah Bangunan dan Museum Bersejarah Bangunan Bersejarah / Tempat Ibadah Bangunan Bersejarah Bangunan Bersejarah / Tempat Ibadah Musium dan Monumen Bersejarah Bangunan Bersejarah / Tempat Ibadah Bangunan dan Monumen Bersejarah Bangunan dan Kawasan Bersejarah Bangunan dan Kawasan Bersejarah Bangunan Bersejarah / Tempat Ibadah 14 32 Bank Indonesia Keraton Kasunanan Masjid Agung Solo Keraton Hadiningrat, Masjid Ageng Keraton Hadinin- bernama Javasche Bank. Bangunan bangunan dengan konsep jawa-ero- grat dibangun oleh Pakubuwana karya arsitek Hilswit, Fermont dan pa. Arsitek awal bangunan keraton III pada tahun 1749, masjid ini Ed. Cuipers dengan standar gaya solo adalah Pangeran Mangkubumi memiliki neoklasik merupakan bangunan (Sultan I). penyebaran Agama Islam di Kota bernilai sejarah berstatus cagar Pembangunan dan Restorasi secara Solo. Pada masa lalu pengurus budaya. besar-besaran dilakukan oleh Susu- masjid ini merupakan anggota abdi hunan Pakubuwana X (1893-1939). dalem keraton. Kolonial Kaloka the magazine-2017 Belanda Surakarta Hamengkubuwana Caesar Oen Budoyo Solo, Indonesia Gigih Andy Setiyanto Solo, Indonesia Ari Hermawan Solo, Indonesia Feri Yadi Pratama Solo, Indonesia Andri Susanto Solo, Indonesia Caesar Oen Budoyo lahir dan tinggal di Solo, sedang berusaha menuntas kan kuliahnya di Politeknik Indonusa Surakarta. Tertarik dengan industri kreatif seperti desain, iklan, dan arsitektur. Caesar Oen menjadi salah satu kontribu- tor majalah ‘kaloka’ ini. Lahir di Kota Solo, Gigih Andy adalah lulusan FSRD UNS. Tertarik di bidang Desain Komunikasi Visual (DKV) sejak duduk di bangku SMK, sekarang aktif sebagai Desainer Logo. Gigih Andy menjadi salah satu kontribu tor majalah ‘Kaloka’ ini. Besar di Blitar, dan sekarang bermukim di Solo. Ari Hermawan adalah mahasiswa Jurusan Kriya Prodi Keris & Senjata Tradisional ISI Solo. Memiliki hobi menggambar wayang. Ari Hermawan menjadi salah satu kontributor majalah ‘Kaloka’ ini. Feri Yadi adalah lulusan Politeknik Indonusa Surakarta, memiliki Hobi Fotografi dan Video grafi. Sekarang aktif sebagai Fotografer Freelance. Feri Yadi menjadi salah satu kontribu tor majalah ‘Kaloka’ ini. Sedang menyelesaikan studinya di Poli- teknik Indonusa Surakarta, program studi Komunikasi Massa. Hobi sekaligus Pas- sion pada bidang Fotografi. Dalam majalah ini berkontribusi sebagai Creative Director, Layout & Editor. Dalam majalah ini berkontribusi sebagai Editor Foto dan Fasilitator. Dalam majalah ini berkontribusi sebagai konseptor Artwork. Dalam majalah ini berkontribusi sebagai Fotografer. Monumen 45, Monumen Pers, dan Pasar Gede Solo. Dalam majalah ini berkontribusi sebagai Fotografer. Mangkunegaran, Benteng vastenburg, dan Pasar Triwindu. Also in this Edition 06 masa 3 CONTRIBUTORS 06. Bank Indonesia Pada Contributors posisi penting dalam Kaloka the magazine-2017