2
Contents
Contents
Contributors
CONTENTS
19. Monumen Pers 31. Masjid Al-Wustho
08. Eks. Gedung Brigif 6 19. Ponten Ngebrusan 32. Masjid Agung
10. Eks. Gedung Veteran 22. Museum Radya Pustaka 35. Gereja St.Antonius
12. Benteng Vastenburg 23. Tugu Lilin 36. Solo Hub
14. Keraton Kasunanan 24. Pasar Triwindu 16. Pura Mangkunegaran 26. Pasar Gede 18. Monumen 45 30. Kelenteng Tien Kok Sie
Bangunan Bersejarah
Bangunan dan Monumen
Bersejarah
Bangunan Bersejarah
Bangunan Bersejarah
Bangunan dan Kawasan
Bersejarah
Bangunan dan Kawasan
Bersejarah
Kawasan dan Monumen Bersejarah
Bangunan dan Museum
Bersejarah
Bangunan Bersejarah / Tempat
Ibadah
Bangunan Bersejarah
Bangunan Bersejarah / Tempat
Ibadah
Musium dan Monumen Bersejarah
Bangunan Bersejarah / Tempat
Ibadah
Bangunan dan Monumen
Bersejarah
Bangunan dan Kawasan
Bersejarah
Bangunan dan Kawasan
Bersejarah
Bangunan Bersejarah / Tempat
Ibadah
14 32
Bank Indonesia Keraton Kasunanan Masjid Agung Solo
Keraton Hadiningrat, Masjid Ageng Keraton Hadinin-
bernama Javasche Bank. Bangunan bangunan dengan konsep jawa-ero- grat dibangun oleh Pakubuwana
karya arsitek Hilswit, Fermont dan pa. Arsitek awal bangunan keraton III pada tahun 1749, masjid ini
Ed. Cuipers dengan standar gaya solo adalah Pangeran Mangkubumi memiliki
neoklasik merupakan bangunan (Sultan I). penyebaran Agama Islam di Kota
bernilai sejarah berstatus cagar Pembangunan dan Restorasi secara Solo. Pada masa lalu pengurus
budaya. besar-besaran dilakukan oleh Susu- masjid ini merupakan anggota abdi
hunan Pakubuwana X (1893-1939). dalem keraton.
Kolonial
Kaloka the magazine-2017
Belanda
Surakarta
Hamengkubuwana
Caesar Oen Budoyo
Solo, Indonesia Gigih Andy Setiyanto
Solo, Indonesia Ari Hermawan
Solo, Indonesia Feri Yadi Pratama
Solo, Indonesia Andri Susanto
Solo, Indonesia
Caesar Oen Budoyo
lahir dan tinggal di
Solo, sedang
berusaha menuntas
kan kuliahnya di
Politeknik Indonusa
Surakarta.
Tertarik dengan
industri kreatif
seperti desain, iklan,
dan arsitektur.
Caesar Oen menjadi
salah satu kontribu-
tor majalah ‘kaloka’
ini. Lahir di Kota Solo,
Gigih Andy adalah
lulusan FSRD UNS.
Tertarik di bidang
Desain Komunikasi
Visual (DKV) sejak
duduk di bangku
SMK, sekarang aktif
sebagai Desainer
Logo.
Gigih Andy menjadi
salah satu kontribu
tor majalah ‘Kaloka’
ini. Besar di Blitar, dan
sekarang bermukim
di Solo.
Ari Hermawan
adalah mahasiswa
Jurusan Kriya Prodi
Keris & Senjata
Tradisional ISI Solo.
Memiliki hobi
menggambar
wayang.
Ari Hermawan
menjadi salah satu
kontributor majalah
‘Kaloka’ ini. Feri Yadi adalah
lulusan Politeknik
Indonusa Surakarta,
memiliki Hobi
Fotografi dan Video
grafi. Sekarang aktif
sebagai Fotografer
Freelance.
Feri Yadi menjadi
salah satu kontribu
tor majalah ‘Kaloka’
ini. Sedang
menyelesaikan
studinya di Poli-
teknik Indonusa
Surakarta, program
studi Komunikasi
Massa. Hobi
sekaligus Pas-
sion pada bidang
Fotografi.
Dalam majalah ini
berkontribusi sebagai
Creative Director,
Layout & Editor. Dalam majalah
ini berkontribusi
sebagai Editor Foto
dan Fasilitator. Dalam majalah ini
berkontribusi sebagai
konseptor Artwork. Dalam majalah ini
berkontribusi sebagai
Fotografer.
Monumen 45,
Monumen Pers, dan
Pasar Gede Solo. Dalam majalah ini
berkontribusi sebagai
Fotografer.
Mangkunegaran,
Benteng vastenburg,
dan Pasar Triwindu.
Also in this Edition
06
masa
3
CONTRIBUTORS
06. Bank Indonesia
Pada
Contributors
posisi
penting
dalam
Kaloka the magazine-2017