Jurnal Maritim edisi 8 | Page 3

Dari Redaksi Melawan Lupa P epatah Prancis mengatakan Personne n’est prophete de son pays, yang kalau diartikan secara bebas pemahaman ini kira-kira, nyaris tidak ada rakyat yang tahu dan memahami sejarah bangsa dan negaranya sendiri. Pepatah ini merupakan sindiran yang berdasarkan fakta atas ketidakpedulian, alih-alih peduli apa yang akan terjadi di masa depan, justru abai dan melupakan apa yang sudah terjadi yang bahkan mengubah nasibnya. Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, yang marak dijadikan patokan dan kemudian menjadi jargon-slogan belaka adalah mengutip pidatonya Bung Karno, Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Tak akan mendapatkan bantahan jika bicara tentang sejarah walau pelaksanaannya hanya sebatas keinginan dan tidak dilaksanakan. Coba saja kita perhatikan, dari banyaknya momen besar sejarah yang terjadi di bangsa ini dalam proses pembentukan negaranya, peristiwa yang diwariskan tampaknya sudah melalui seleksi ketat rezim yang berkuasa. Upaya untuk meletakkan fondasi sejarah dalam pembagiannya pun masih belum mendapat kata sepakat. Pertanyaannya, apakah benar bangsa ini memang tidak peduli? Edisi kali ini, Jurnal Maritim menyajikan hasil penelusuran salah satu peristiwa penting besar bangsa Indonesia dalam proses pembentukannya PEMIMPIN UMUM Sabrun Jamil Amperawan PEMIMPIN REDAKSI Agust Shalahuddin DEWAN REDAKSI Rubianto Sabrun Jamil Amperawan Agust Shalahuddin Angelina Donna K Wisnubroto REDAKTUR PELAKSANA Angelina Donna REDAKTUR K Wisnubroto Agust Shalahuddin Achmad Fadjar Arif Giyanto Suryo AB I Gede AP Sandra PEMIMPIN USAHA Adhi Prastowo REPORTER Andri Rezeki Ikawati Indarti Fareninda Damar Budi Purnomo Tinu Sicara DATA, RISET & PENGEMBANGAN David Budi Saputra Shantonio Siagian Anwar Iqbal FOTOGRAFI DAN PERISET FOTO Firmanto Hanggoro M. Reza Ar Raafi DESAIN KREATIF Sena Putra Pratama Arwindra Tania Novianti GENERAL MANAGER IKLAN DAN PEMASARAN M Ashim Islam menjadi negara, Kami meyakini ada tiga besaran momen bersejarah yang melandasi terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan karena melupakan ujung dari peristiwa penting dari proses pembentukannya yang sangat krusial, yaitu Deklarasi Djuanda 1957. Kesadaran kolektif menjadi bangsa yang satu dan bertanah air yang satu, ditandai dengan deklarasi pertama dan dikenal sebagai Sumpah Pemuda 1928. Kelanjutan dari kesadaran kolektif sebagai bangsa mengkerucut dalam keinginan untuk berada bersamasama dalam naungan satu negara, dengan mendapatkan pengakuan baik secara De Facto dan De Jure, dideklarasikanlah Proklamasi 1945. Namun keutuhan secara teritorial pada masa itu masih tercerai-berai karena adanya hukum internasional yang membelitnya, hingga perjuangan menyatukan keutuhan sebagai negara kesatuan ditandai dengan deklarasi, yang kita kenal sebagai Deklarasi Djuanda 1957. Dua deklarasi pertama sudah sangat baik diwarisi semangatnya melalui sosialisasi baik dengan cara-cara formal maupun informal, hanya deklarasi terakhir yang sebenarnya mempunyai konsekuensi dalam penentuan arah pembangunan, terlupakan. Maka dapat kita simpulkan kalau akhirnya kita sebagai negara semakin jauh menyimpang dari arah yang telah diletakkan oleh founding fathers dalam merawat kehidupan berbangsa dan bernegara yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata. HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT Dianayyu Soemadiwiro STAFF IKLAN DAN PEMASARAN Benny Syahputra Yodsa Rienaldo Atikah Sayyidatu Nisaa MARKETING KOMUNIKASI David Welkinson TEKNOLOGI INFORMASI Moshe Bonnavena Kadi DISTRIBUSI/SIRKULASI Achmad Subhan Aida Chourmain Dian Purnama Sari UMUM Rudi Kamal Vidra Hanafi M. Yasin Rahmat Hidayat KOLUMNIS Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji DR. Chandra Motik Yusuf, SH, MSc Prof. Daniel M. Rosyid PhD, M.RINA Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS. Dr. Ir. Sunaryo, PhD Dr. Sungkono Ali, MSc Dr. Ir. Iwan Renadi Sudigdo, M.Sc Ir. Harsusanto, MM Ir. Sjaifuddin Thahir, MSc Tri Achmadi, MSc. PhD KANTOR Jl. Sungai Sambas VI No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia-12130 Phone +62 21 7229317 Fax +62 21 7229318 [email protected] [email protected] [email protected] Twitter @JurnalMaritim www.jurnalmaritim.com Maritim 3 JURNAL