ISS White Paper | Page 3

Diantara karyawan yang baru direkrut, 70% diantaranya adalah angkatan kerja baru lulusan SMA yang tidak memiliki pengalaman kerja dan keahlian khusus. Para karyawan baru ini perlu diberikan pelatihan sehingga dapat menjadi tenaga – tenaga kerja profesional di bidangnya, seperti menjadi petugas kebersihan (cleaner), petugas keamanan (satpam), teknisi, petugas parkir (parking attendant), resepsionis, dan sebagainya. Pelatihan yang diberikan kepada karyawan frontliner ini tidak hanya difokuskan pada pengembangan ketrampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge) saja, tetapi yang lebih penting adalah pengembangan sikap dan karakter (attitude). Gambar 1. Karyawan ISS Indonesia sebagai tenaga profesional terlatih di bidang layanan fasilitas. Hampir semua karyawan ISS Indonesia adalah penduduk lokal. Dengan kata lain, ISS Indonesia mengupayakan pemberdayaan penduduk sekitar, dan mempermudah karyawannya melalui penempatan area kerja yang disesuaikan dengan lokasi tempat tinggal mereka. Dengan klien yang tersebar di seluruh Indonesia, karyawan ISS Indonesia pun berasal dari hampir seluruh daerah di Indonesia, tepatnya di mana ISS beroperasi. 3