Industry edisi agustus 2013 | Page 12

COVERSTORY Industri TPT Terganjal Stigma Tahukah Anda, bahwa belum ditemukan ilmu yang secara akurat bisa menentukan sejak kapan manusia mulai menggunakan penutup badan berupa pakaian pada tubuhnya. Namun sejarah awal penggunaan pakaian pada manusia tampaknya bisa diketahui lewat sebuah studi khusus yang mempelajari kutu (pediculus). Oleh: Dhiyan W Wibowo D ipaparkan oleh Ralf Kittler, Manfred Kayser & Mark Stoneking pada tahun 2003 lalu lewat bukunya yang berjudul “Evolusi Molekular Pediculus Humanus dan Asal Mula Pakaian”, dipaparkan bahwa kutu badan atau Pediculus Humanus hidup secara spesifik pada pakaian, dan ia menyebar dari asalnya sebagai kutu kepala pada 107.000 tahun silam. Dari hasil penelitian tersebut, tampaknya bisa disimpulkan bahwa pada tahun tersebut manusia sudah mulai mengenakan pakaian. Sementara teori lain menyebutkan bahwa manusia modern merupakan satu-satunya dari sejumlah spesies primata yang telah mengenakan pakaian yang mampu bertahan hidup, dan pakaian tersebut kemungkinan sudah mulai umum dikenakan sejak 650 tahun silam. Sedangkan studi lainnya, lagi-lagi yang berbasiskan pada kehidupan pediculus, diperkirakan bahwa pakaian kemungkinan mulai dikenal sekitar tahun 42.000 – 72.000 BP (beyond present). Sejak itulah mulai dikenal fashion, sebuah istilah umum untuk praktik atau gaya yang popular menyangkut pakaian dan alas kaki, aksesoris hingga make up. Namun sejauh ini pakaian lah yang cenderung lebih besar dikaitkan pada fashion ketimbang aksesoris lainnya. Sehingga kini masyarakat mengenal Milan di Italia, serta Paris, Perancis sebagai kiblatnya fashion dunia. Di belakang layar, industri pakaian yang di dalam negeri diistilahkan dengan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dan garmen, merupakan industri padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Bahkan dalam laman resminya, Organisasi Buruh Internasional yang berada di bawah naungan PBB (International Labour Organization/ILO) menyebut bahwa sektor tekstil, garmen dan alas kaki merupakan salah satu sektor yang paling besar dalam ranah globalisasi. Sektor ini disebut menyediakan peluang kerja bagi lebih dari 60 juta 12 INDONESIAN INDUSTRY AGUSTUS 2013