Indonesian Lantern March 2014 | Page 14

Indonesian Lantern Magazine − 14 budaya Wisata Budaya Panjang Jimat MAULID Nabi Besar Muhammad saw selalu diperingati dengan istimewa. Salah satu tradisi tahunan memperingati hari kelahiran Rasulullah digelar masyarakat Cirebon dengan prosesi “Muludan” atau “Panjang Jimat” di empat keraton sekaligus, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Keprabonan. P rosesi Panjang Jimat di Cirebon, hingga saat ini kelahiran Nabi Muhammad saw. Beberapa dari mereka masih merupakan peristiwa budaya terbesar bahkan sudah hadir sejak sehari sebelumnya. Mereka di Cirebon yang dinanti banyak warga. Panjang dengan tertib mengikuti prosesi sejak pagi yang berlang- Jimat atau yang kerap disebut “pelal” ini meru- sung. pakan puncak peringatan dari perayaan muludan yang berlangsung sepekan sebelumnya. Kegiatan yang men- Tumpleknya ribuan warga yang akan menghadiri prosesi gandung unsur adat, budaya, serta keagamaan ini telah ritual ini pun membawa berkah bagi ratusan pedagang berlangsung sejak abad ke-15 lalu dan hingga kini masih Pasar Muludan di sekitar keraton yang mulai berjualan dirasakan pengaruhnya oleh masyarakat Cirebon. jelang puncak prosesi. Dalam prosesnya, wargi keraton mengarak sesajen berupa makanan yang diletakkan Sepekan sebelum puncak prosesi muludan, upacara dim- dalam panjang (piring) dan pusaka keraton dari bangsal ulai dengan siraman panjang jimat yaitu membersihkan Prabayaksa Keraton Kasepuhan menuju Langgar Agung benda pusaka kerajaan seperti piring, guci dan botol yang yang masih berada di dalam Komplek. berumur ratusan tahun, seperti yang dilakukan Keraton Kasepuhan Cirebon. Puncak peringatan di Keraton Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, masyarakat Kasepuhan dipimpin Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief yang biasanya berebut makanan yang telah diberikan doa Natadiningrat selaku Sultan Sepuh XIV. Tak hanya warga kami ini tidak mendapatkan pembagian sehingga tidak Cirebon saja yang hadir, sejumlah warga yang ditemui di terjadi rebutan massal. Kemeriahan perayaan panjang lokasi perayaan maulid nabi ini bera