Inbox Magz November 2014 | страница 6

MAGZ www.investingbox.co.id SPOTLIGHT NEWS-LIFESTYLE-EVENT Penulis : Frederik Rasali “ Penyebab utama menurunya minyak dunia adalah dari negara timur tengah yang sengaja menurunkan harga minyak yang saat ini mereka mengalami produksi yang berlebihan “ INBOX MAGAZINE S elama ini kita mengetahui bahwa harga minyak yang tinggi menjadi beban bagi bisnis karena meningkatnya bahan bakar yang digunakan oleh transportasi yang memiliki efek signifikan dari segala aspek bisnis sehingga biaya operasional meningkat. Saat ini harga minyak dunia mengalami penurunan yang berada di kisaran 80 USD per barrel, apakah dengan harga yang seperti itu dapat meningkatkan ekonomi dunia karena biaya operasional mengalami penurunan? Benar bagi beberapa negara yang tidak melakukan ekspor minyak, maka negara tersebut akan dapat meninkmati keuntungan berupa harga minyak yang cukup murah sehingga dapat mendorong produktifitas. Bagi negara yang memproduksi minyak seperti Indonesia, Russia, negara di timur tengah dan USA akan mengalami penurunan pendapatan yang cukup tajam. Mengingat beberapa bulan lalu harga minyak dunia mencapai 100 USD per barrel yang artinya negara-negara ini mengalami penurunan pendapatan sekitar sebesar 20% dan yang lebih mengejutkan lagi, dikatakan oleh OPEC bahwa rata-rata perusahaan mendapat break even saat harga minyak berada di kisarana harga 83 USD per barrel tetapi bagi produsen timur tengah hanya membutuhkan sekitar 25 USD per barrel. Penyebab utama menurunya minyak dunia adalah dari negara timur tengah yang sengaja menurunkan harga minyak yang saat ini mereka mengalami produksi yang berlebihan. OPEC telah memberikan kuota perdaganganya dengan tujuan agar tidak terlalu banyak penawaran yang berujung menurunkan harga minyak dunia. Kebijakan OPEC tersebut tertanya masih belum mampu menyelesaikan masalah karena beberapa pembeli lebih memilih untuk langsung berhadapan dengan supplier dari minyak tersebut sehingga dapat memberikan jumlah penjualan jauh di atas kuota yang berakibat harga tidak dapat meningkat. EDISI IV NOVEMBER 2014 6