OPINION
,mengatakan bahwa menaikkan harga BBM bukan
satu-satunya jalan untuk menutup defisit APBN.
Memberantas mafia migas juga dapat menghemat
puluhan trilyun rupiah. Permasalahan BBM tidak
hanya masalah harga, tapi juga bagaimana
memberantas mafia migas yang berpraktek dengan
bebasselama ini. KKN di kalangan pengusaha yang
mendapatkan hak khusus dengan anasir di dalam
tubuh pemerintahan yang memiliki bentukan
kepentingan dengan kebijakan umum di sektor
migas. Masalah lainnya adalah cost recovery BBM.
Tidak salah juga apa yang dikatakan Rizal Ramli,
mengingat transparansi di Pertamina maupun
perusahaan-perusahaan mitra dari pertamina masih
kurang sekali.Keberadaan Petral dan mundurnya
Caren sebagai direktur utama pertamina juga masih
misteri. Konon khabarnya kedekatan pertamina
dengan militer sangat dekat,bahkan pejabat-pejabat
Pe r t a m i n a d u l u n y a a d a l a h o r a n g - o r a n g
militer.Seakan-akan Pertamina merupakan kerajaan
makhluk Halus yang tidak tampak kasat mata.
Indonesia Impor Minyak Langsung Dari Angola,
Ini Baru Terobosan.
Indonesia telah menanda tangani kerjasama
dalam Framework Agreement dengan Negara
Angola untuk impor minyak . Dari pihak Indonesia
diwakili oleh wakil presiden Jusuf Kalla dan dari
Angola diwakili oleh wakil presiden Manuel
Domingos Vicente. (saksi). Langkah ini dinilai bisa
menghemat US$ 2,5 juta per hari atau setara 15
INBOX MAGAZINE
MAGZ
www.investingbox.co.id
NEWS-LIFESTYLE-EVENT
trilyun dalam setahun dari menekan biaya variable
impor. Pihak Chairman dari Board of Sonangol EP
,yaitu Fansico De Lemos Jose Maria mengatakan
bahwa tahap pertama akan mengimpor minyak ke
Indonesia, kemudian akan membangun kilangkilang minyak di Indonesia, dan selanjutnya akan
mengeksploitasi dan memproduksi migas di
Indonesia.
Langkah Pemrintah untuk impor minyak
mentah langsung dari Negara penghasil dinilai
sebagai langkah maju. Tapi ada juga dari beberapa
pengamat yang mempertanyakan langkah
ini.Seperti wakil direktur Reforminer Institute
,Komaidi Notonegoro, mengatakan bagaimana
pemerintah bisa memprediksi bisa hemat anggaran
15 trilyun per tahun, sedang belum ada kejelasan
harga ,mutu,maupun biaya operasionalnya, Belum
lagi masalah kecocokan spesifikasi minyak dengan
kilangnya.
Yah…, terlepas dari polemik diatas tentu rakyat
punya harapan besar terhadap sumber daya yang
menguasai hayat hidup orang banyak ini. Agar
dikelola dengan baik dan benar, untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat. INGAT…, RAKYAT!!! BUKAN
DINASTI….ATAU….DIREKSI…..!!!!
EDISI IV NOVEMBER 2014 16