Inbox Magz November 2014 | Page 11

MAGZ www.investingbox.co.id COMMODITY Andri Hardianto, SE Senior Trader PT. Fasting Futures Jakarta Tahukah anda bahwa indonesia menjadi salah satu negara penghasil kakao terbesar di dunia? Produksi kakao indonesia tahun lalu saja mencapai 700 ribu ton dan menghasilkan devisa sebesar US$ 1,05 milyar. INBOX MAGAZINE NEWS-LIFESTYLE-EVENT T idaklah aneh mengapa coklat saat ini banyak digemari masyarakat. Hal itu disebabkan karena selain rasanya yang lezat, coklatpun bisa dibentuk menjadi bentuk yang variatif dan bahkan bisa menjadi bahan campuran dalam beberapa kreasi kuliner. Tetapi tahukah anda tanaman atau buah yang menjadi bahan baku coklat? Buah tersebut bernama kakao. Dan tahukah anda bahwa indonesia menjadi salah satu negara penghasil kakao terbesar di dunia? Produksi kakao indonesia tahun lalu saja mencapai 700 ribu ton dan menghasilkan devisa sebesar US$ 1,05 milyar. Walaupun ditemui banyak kendala dalam proses penanaman komoditas ini, tetapi indonesia masih bisa menjadi salah satu negara penghasil terbesar. Kendala klasik yang dihadapi para petani adalah kesuliatn memperoleh bibit, kesulitan permodalan dan kurangnya pengetahuan petani tentang cara betani yang lebih moderen. Tetapi kendala tersebut tidak menghambat program pemerintah yang menginginkan indonesia menjadi negara penghasil kakao nomer satu di dunia. Selain menjadi penghasil nomer satu, pemerintah juga ingin indonesia menjadi negara acuan harga atau referensi harga kakao dunia. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah memberikan program insentif khusus kepada para petani kakao, berupa kemudahan memperoleh bibit, kemudahan pemasaran produk, dan kemudahan memperoleh pinjaman modal bagi para petani. Cara lain yang bisa efektif untuk bisa menjadikan indonesia sebagai negara penghasil kakao terbesar dan acuan atau referensi harga kakao di dunia adalah dengan menjadikan kakao sebagai komoditas yang menjadi subyek perdagangan berjangka komoditas lewat wadah yang disebut bursa berjangka. Dengan dibentuknya bursa berjangka maka transparansi dan proses pembentukan harga akan lebih fair dan terjamin. Kondisi tersebut sangat menguntungkan petani karena mereka dengan mudah mendapatkan informasi harga yang berlaku saat ini dan juga memudahkan dalam hal pemasarannya. Hal tersebut bisa menjadi pemicu semangat petani untuk menanam kakao dan tujuan agar kakao menjadi komoditas primadona di indonesia akan terwujud. Demikian sekilas perkenalan kita dengan komoditas kakao yang ternyata menjadi salah satu penyumbang devisa yang cukup besar bagi indonesia. Dan siapa yang sangka pada saat masih berupa kakao, bisa menjadi primadona petani lalu pada saat telah diolah menjadi coklat, bisa menjadi primadona bagi masyarkat modern. Sehingga setelah indonesia bisa menjadi negara produsen kakao terbesar, maka indonesia dengan bangga menyapa dunia dengan ungkapan say it with chocolate. EDISI IV NOVEMBER 2014 11