Inbox Magz december 2014 | Page 13

COMMODITY Akan berbeda apabila komoditas jagung sudah menjadi subyek komoditas yang ditransaksikan di bursa berjangka. Seandainya jagung sudah ditransaksikan di bursa berjangka, transparansi harga adalah sebuah keuntungan bagi para petani. Stimulus yang dikenal sebagai program quantitative easing dikucurkan sejak 2008, sebagai upaya Fed mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika dengan memompa pasokan dollar AS ke pasar. INBOX MAGAZINE MAGZ www.investingbox.co.id NEWS-LIFESTYLE-EVENT tahun ke tahun. Tetapi kenaikan tersebut belum menutupi kebutuhan dalam negeri. Seiring dengan itu area tanam jagung di indonesia juga meningkat. Daerah sentra produksi jagung terbesar di indonesia berada di provinsi gorontalo. Disusul provinsi kalimantan selatan, yang bahkan produksinya tahun ini naik 13,25% dibanding tahun lalu. Selain di indonesia tingkat konsumsi global terhadap jagung juga meningkat. Meningkatnya tingkat konsumsi jagung disebabkan karena populasi penduduk dunia meningkat sehingga tingkat konsumsinya juga meningkat. Sebab lain adalah manfaat jagung selain untuk konsumsi manusia, juga sebagai bahan baku pakan ternak. Terjadi korelasi menarik antara jumlah populasi manusia dan jumlah ternak konsumsi. Karena populasi manusia terusa meningkat, otomatis tingkat konsumsi daging sebagai sumer proyein juga meningkat. Dengan demikian permintaan pakan ternak pun juga meningkat. Yang otomatis juga ikut menaikkan tingkat permintaan jagung karena jagung sebagai bahan baku utama pakan ternak. Dari beberapa data fakta dan keterangan di atas, sangat jelas bahwa potensi peluang untuk bertanam jagung masih sangat menguntungkan. Tetapi memang kondisi pertanian jagung di indonesia masih belum sebaik tanaman padi. Masih banyak kendala kendala yang harus dihadaapi para petani jagung. Beberapa masalah klasik yang sering dihadapi petani jagung antara lain : v Keterbatasan bibit unggul v Keterbatasan pupuk v Keterbatasan koperasi v Kurangnya insentif dari pemerintah Selain itu kejelasan tentang harga jual juga menjadi kendala besar bagi petani. Akan berbeda apabila komoditas jagung sudah menjadi subyek komoditas yang ditransaksikan di bursa berjangka. Seandainya jagung sudah ditransaksikan di bursa berjangka, transparansi harga adalah sebuah keuntungan bagi para petani. Dengan adanya transparansi harga, maka petani tidak lagi menjadi obyek spekulasi para tengkulak. Karena petani sudah punya referensi harga yang resmi tidak bisa lagi dipermainkan oleh para tengkulak. Dengan demikian kesejahteraan petani bisa meningkat dan menjadi stimulus bagi petani yang lain untuk mulai menanam jagung. Atas fakta tersebut niscaya tingkat produksi jagung di indonesia akan meningkat. Hadirnya bursa berjangka komoditas, selain manfaat ekonomi yang bisa diraih bagi para petani atau produsen, ada manfaat lain yang bisa diperoleh. EDISI V DESEMBER 2014 13