21
| Inspirations
5 TOKOH CILIK
INSPIRASI DUNIA
Berikut adalah beberapa tokoh pahlawan anak
– anak, dengan beberapa diantaranya adalah
anak – anak yang penuh dengan kekurangan.
Namun, justru kekurangan itulah yang membuat
mereka berjuang hingga akhirnya menjadi
seorang tokoh pahlawan. Mari kita simak kisah
perjuangan hidup para pahlawan cilik ini.
1
1. Anne Frank (1929 – 1945)
Annelies Marie “Anne” Frank dikenal dunia
melalui tulisannya di dalam buku hariannya. Buku
hariannya sendiri berisi mengenai pengalaman
hidupnya pada zaman pendudukan Nazi Jerman
pada Perang Dunia Ke-2. Anne Frank adalah
seorang gadis keturunan Jerman Yahudi.
Pada tahun 1933, Anne sekeluarga pindah ke
Amsterdam dalam rangka melarikan diri dari
penjajahan Nazi di Jerman. Sayangnya, pada
tahun 1940, Jerman berhasil menduduki Belanda.
Ketika itu, Anne sekeluarga berhasil selamat
karena bersembunyi di sebuah kamar rahasia
yang terletak di Gedung Perkantoran ayahnya.
Pada bulan Juli 1942, ada seorang pengkhianat
yang membocorkan tempat persembunyian Anne
sekeluarga kepada pihak Nazi. Sehingga akhirnya
Anne Frank dan sekeluarga diangkut ke kamp
konsentrasi Nazi.
Anne Frank kemudian meninggal 7 bulan setelah
penangkapan tersebut karena tifus. Ayahnya
Anne yang bernama Otto Frank berhasil selamat
dari kamp konsentrasi Nazi Jerman. Ketika Otto
keluar dari kamp konsentrasi, ia membawa
serta buku harian Anne. Buku harian Anne
tentang pengalamannya di kamp konsentrasi itu
dipublikasikan pada tahun 1947. Namun, baru
setelah diterjemahkan dari bahasa Belanda ke
bahasa Inggris, buku harian tersebut diterbitkan
pada tahun 1952. Semenjak itu, buku harian
Anne Frank yang diberi judul “The Diary of a
Young Girl” menjadi salah satu buku paling
bersejarah. Buku hariannya tidak hanya diakui
kualitas tulisannya. Namun juga menjadi salah
satu buku yang paling terkenal dalam sejarah
Holocaust.
2. Samantha Smith (1972 – 1985)
Samantha Reed Smith adalah seorang gadis Amerika yang dinobatkan
sebagai Duta Besar Amerika termuda sekaligus seorang “Goodwill
Ambassador”. Ketika Samantha masih berusia 10 tahun, ia menulis surat
kepada pemimpin Uni Soviet,Yuri Andropov. Isi surat Samantha tak lain
adalah rasa keingintahuannya tentang mengapa Uni Soviet berperang
dengan pihak Amerika Serikat. Ketika itu, Amerika Serikat dan Uni Soviet
memang sedang berada di era Perang Dingin (November 1982). Yang
menarik, surat Samantha tersebut diterbitkan di koran Pravda Soviet.
Samantha pun sangat senang melihat suratnya diterbitkan di sebuah koran.
Setelah melalui beberapa proses, akhirnya surat Samantha pun dijawab
Alumni Magz IIK Bhakti Wiyata | Agt - Okt 2013
2