High Fashioners Issue # 2 | Page 59

J. E. N. I.
4.7.1. Literals Integer
literals Integer dibedakan dalam beberapa format yang berbeda: desimal( berbasis 10), heksadesimal( berbasis 16), and oktal( berbasis 8). Dalam penggunaan tipe data integer pada program, kita harus mengikuti aturan penggunaan beberapa notasi khusus.
Untuk angka desimal, kita tidak memerlukan notasi khusus. Kita hanya menulis angka desimal seperti apa adanya. untuk angka heksadesimal, hal itu harus ditandai oleh“ 0x” atau“ 0X”. untuk oktal, ditandai oleh“ 0”.
Sebagai contoh, mewakili angka 12. penulisan dalam bentuk desimalnya adalah 12, Sementara dalam heksadesimal, menjdi 0xC, dan dalam oktal, nilai tersebut ekivalen dengan 014.
Default tipe data untuk integer literals adalah int. Int ditandai dengan ditampilkannya dalam 32-bit. Pada kasus-kasus tertentu anda dapat berharap untuk memaksa integer literal untuk menjadi tipe data long dengan menambahkan karakter“ l” or“ L”. tipe data long ditandai oleh ditampilkannya data dalam 64-bit. Kita akan membahas mengenai tipe data pada kesempatan selanjutnya.
4.7.2. Floating-Point Literals
Floating point literals mewakili bentuk desimal dengan bagian yang terpisah. Sebagai contoh adalah 3.1415. Floating point literals dapat dinyatakan dalam notasi standard atau scientific. Sebagai contoh, 583.45 dinyatakan dalam notasi standard, Sementara 5.8345e2 dinyatakan dalam notasi scientific.
Default Floating point literals mempunyai tipe data double yang dinyatakan dalam 64-bit. Untuk menggunakan ketelitian yang lebih kecil( 32-bit) float, hanya dengan menambahkan karakter“ f” atau“ F”.
4.7.3. Boolean Literals
Boolean literals hanya memiliki dua nilai, true atau false.
Pengenalan Pemrograman I 8