akan bergerak terus, mencerna makanan dan mencampurnya
dengan enzim. Makanan yang sudah tercerna akan masuk ke
usus 12 jari yang dibatasi oleh sebuat katup “pylorus”.
Patofisiologi.
Lambung yang merupakan kantung otot yang kuat, bagian
dalam kantung dilapisi sel yang di atasnya terdapat lapisan lendir
(mucus) yang melindungi permukaan dalam dari makanan dan dari
asam yang dihasilkan oleh lambung itu sendiri. kerusakan lapisan
mucus, produksi asam yang berlebihan atau karena trauma dan
disertai infeksi akan menyebabkan terbentuknya tukak di dinding
dalam lambung atau juga di duodenum.
Tukak ini, jika tidak diobati dengan baik akan makin dalam
sehingga bisa mengenai seluruh ketebalan dinding lambung atau
duodenum, akibatnya bisa terjadi perdarahan, bahkan sampai bocor.
Penderita bisa meninggal baik karena perdarahan atau karena
kebocoran lambung yang akan menyebabkan infeksi di seluruh
rongga abdomen.
Diagnosa
Gejala
Penderita mengeluh nyeri perut bagian atas, nyeri ulu hati, yang
kemudian menyebar ke seluruh lapangan perut. Penderita
umumnya akan jatuh menjadi sakit berat, demam, dengan nadi
yang cepat, syok, mengigau dan dapat disertai penurunan
kesadaran.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium menunjukan tanda-tanda
peradangan dengan peningkatan sel darah putih, atau jika sudah
tingkat lanjut dapat menurun. Pemeriksaan rongent perut
menunjukan tanda-tanda peradangan di rongga perut dan
ditemukan adanya udara bebas di bawah diafragma.
22
7 nyeri perut yang perlu diwaspadai.