Health and Care ! | Page 13

karena infeksi, adanya sumbatan tumor atau ada kelainan anatomi dapat terbentuk batu di saluran empedu, bisa di saluran yang di dalam hati atau saluran di luar hati atau di kantung empedu. Jika batu saluran empedu menyumbat total aliran cairan empedu sampai ke usus maka akan terjadi sumbatan aliran ke usus 12 jari, cairan empedu akan terkumpul di saluran empedu hati akibatnya cairan empedu akan diserap masuk ke pembuluh darah, menjadi racun bagi organ lain. Pasien tampak kuning sampai agak kehijauan dan dengan gatal-gatal. Tidak semua penderita batu saluran mengalami gejala-gejala, 60-80% pasien tidak mengalami gejala, tidak mengeluh apa-apa dan kurang lebih 20% pasien mengeluhkan gejala. Gejala yang diderita pasien mulai dari nyeri di ulu hati, mual, muntah sampai mata menjadi kuning dan kulit kuning kehijauan dengan rasa gatalgatal. Pasien yang sudah mengalami gejala cenderung akan memburuk jika tidak segera dilakukan tindakan operasi dan ternyata, kira-kira 1% dari penderita batu saluran empedu yang tanpa gejala akhirnya akan mengalami komplikasi. IV.2.1. Batu Kandung empedu (kolelitiasis) Kandung empedu adalah kantung berbentuk buah pir yang melekat ke hati, merupakan bagian dari saluran empedu yang dihubungkan dengan saluran utama empedu melalui saluran kecil. Fungsi kantung empedu ini adalah tempat menampung sementara cairan empedu pada saat di usus tidak ada makanan, sebelum kemudian dialirkan ke dalam usus pada saat terdapat makanan. Di dalam kandung empedu ini dapat terbentuk batu, jenisnya bisa berupa batu kolesterol, batu infeksi atau campuran keduanya. Kebanyakan di Indonesia adalah batu campuran. Jika terjadi sumbatan di saluran kandung empedu yang kecil tadi maka akan terganggu aliran empedu, akibatnya kandung empedu akan bengkak, tegang, infeksi, membusuk (gangrene) sampai terjadi kebocoran di kandung empedu. 7 nyeri perut yang perlu diwaspadai. 13