Happy Day Indonesia October 2013 | Page 43

Unan-unan berasal dari bahasa jawa Tengger kuno Kerajaan Majapahit yaitu tuno-rugi yaitu (UNA), yang berarti kurang. Jadi Unan-unan itu bermakna mengurangi, pengertian mengurangi adalah mengurangi perhitungan Bulan/Sasi dalam satu tahun pada waktu jatuh tahun panjang ( tahun landhung ). Dalam perhitungan kalender masyarakat Tengger, sewindu adalah 5 tahun menurut perhitungan tahun Saka yang di sebut Saka Warsa atau satu Windu tahun Wuku, dalam tahun Masehi berarti setiap 8 tahun sekali upacara Unan Unan ini di gelar.

Tujuan dari upacara ini yakni membersihkan dari gangguan makhluk halus dan menyucikan arwah-arwah yang belum sempurna agar dapat dapat kembali ke alam yang sempurna atau alam kelanggengan (nirwana). Juga menjadi ritual penyucian bersih desa, yaitu membebaskan desa dari gangguan makhluk halus [ bhutakala ] atau sebagai tolak-balak. Disamping itu Unan-unan digunakan pula untuk permohonan penyucian dan terhindar dari segala penyakit dan penderitaan, serta terbebas dari segala malapetaka. Bagi yang masih hidup, hidup sejahtera dan terbebas dari musuh dan gangguan lainnya.