GREAT ISS Mei 2021 | Page 40

what you have to know about Safety , Health ,
SHE
Environment .

Lindungi Wanita dari 2 Kanker Berbahaya Ini

Seringkali kita dengar istilah kanker payudara dan kanker serviks ( leher rahim ). Tapi tahukah Anda kalau menurut Kementerian Kesehatan di tahun 2020 lalu , dua kanker berbahaya ini dominan terjadi pada wanita , di mana kanker sendiri menempati urutan ketiga teratas penyebab kematian di Indonesia , setelah jantung dan stroke .
KANKER PAYUDARA
Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan ( PMK ) RI No . 34 Tahun 2015 , kanker payudara didefinisikan sebagai keganasan yang berasal dari sel kelenjar , saluran kelenjar , dan jaringan penunjang payudara , tidak termasuk kulit payudara .
Kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan abnormal dari sel-sel pada payudara . Pertumbuhan abnormal ini diduga disebabkan oleh mutasi gen yang diturunkan secara genetik . Beberapa faktor utama pemicu kanker payudara yaitu : perokok aktif dan pasif , pola makan buruk , usia haid pertama di bawah 12 tahun , perempuan tidak menikah , perempuan menikah namun tidak memiliki anak , melahirkan anak pertama pada usia 30 tahun , tidak menyusui , menggunakan kontrasepsi hormonal dan atau menerima terapi hormonal dalam waktu lama , usia menopause lebih dari 55 tahun , pernah operasi tumor jinak payudara , riwayat radiasi , dan riwayat kanker dalam keluarga .
Dari sejumlah kanker payudara yang umumnya ada , mengetahui jenis kanker payudara yang diderita adalah hal yang penting karena akan menentukan pengobatan dan perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ini .
Tapi bagaimana pun , mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati . Beberapa upaya pencegahan kanker payudara yang bisa dilakukan sejak dini antara lain : berolahraga secara rutin , cukup istirahat , menyusui anak hingga berusia dua tahun , pemeriksaan rutin dan teliti dengan SADARI , mengelolaa stres dengan baik , pola makan teratur bergizi seimbang , tidak merokok dan tidak konsumsi minuman beralkohol .
KANKER LEHER RAHIM ( SERVIKS )
Sedangkan kanker leher rahim atau serviks adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama , sebagaimana terdefinisikan dalam PMK RI No . 34 Tahun 2015 .
Kanker serviks disebabkan oleh Human papillomavirus ( HPV ). Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan seorang wnaita terkena kanker serviks , antara lain : faktor keturunan , berusia 40 tahun ke atas , merokok , kurangnya konsumsi buah dan sayur , berat badan berlebih ( obesitas ), penggunaan kontrasepsi minum ( pil KB ) jangka panjang , frekuensi hamil dan melahirkan , hamil atau melahirkan di usia sangat muda , kondisi medis tertentu seperti infeksi klamidia , hubungan intim dengan banyak pasangan dan perilaku seksual berisiko tinggi , serta konsumsi obatobatan tertentu .
Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan rutin melakukan pemeriksaan pap smear , mendapatkan vaksinasi HPV , hindari merokok , lakukan hubungan intim yang aman , dan menjaga kebersihan area intim kewanitaan .
Menerapkan perilaku CERDIK pada masingmasing individu adalah cara pencegahan terbaik terhadap kanker payudara , kanker serviks , dan penyakit tidak menular lainnya . CERDIK berarti : Cek kesehatan berkala , Enyahkan asap rokok , Rajin beraktivitas fisik , Diet sehat , Istirahat cukup , dan Kelola stres . Kegiatan promosi spesifik yang lebih mengarah kepada faktor risiko spesifik terhadap penyebab kanker ayudara dan kanker leher rahim juga dapat dilakukan seperti riwayat keluarga dengan tumor / kanker , permasalahan hormonal , serta perilaku seksual yang aman .***
40 Vol . 6 - No . 21 | Mei 2021