PROFIL GOLDEN HEART
AWARD
Sore itu, seorang wanita berseragam
kotak-kotak biru sedang melakukan tugas
memeriksa locker di ruang ganti suatu pusat
kebugaran di bilangan Jakarta Selatan.
Noviyanti, nama wanita itu, terkesiap saat
melihat dua buah handphone - yang baginya
terbilang mewah - di salah satu locker. “Ah...
barang tertinggal lagi,” ucapnya dalam hati. Ini
memang bukan kali pertama Novi – begitu ia
akrab disapa – menemukan barang milik anggota
fitness tertinggal. Novi pernah menemukan
barang berharga lain seperti laptop, kalung, dan
uang. Meskipun kondisi keuangan pas-pasan,
tidak ada sedikitpun terbersit keinginan dalam
pikiran Novi untuk memiliki apalagi menjual
barang-barang berharga itu. Tanpa berpikir
panjang, ia pun menyerahkan dua ponsel itu ke
bagian customer service.
Dua puluh menit berselang, seorang ibu rumah
tangga berpenampilan modis dengan panik
menghampiri locker yang baru saja dibersihkan
Novi. “Tidak ada!” teriak ibu itu saat membuka
locker. Mendengar teriakan itu, Novi pun
bergegas menghampiri sang ibu. “Ibu tidak
usah khawatir, barang ibu sudah kami serahkan
ke bagian customer service,” ujar Novi kepada
ibu itu sambil tersenyum ramah kemudia