Great ISS Agustus 2017 | Page 3

PESAN DIREKSI awal masuk kerja di ISS Indonesia seseorang hanya lulusan sekolah menengah atas, bukan berarti ia tak bisa berkembang dan menjadi salah-satu pimpinan di ISS Indonesia. Berjuang dan Memimpin Sebentar lagi kita akan merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan republik tercinta ini yang ke-72. Hari yang pasti selalu ditunggu oleh segenap rakyat Indonesia baik di Tanah Air maupun oleh mereka yang menetap atau sedang bertugas di luar negeri. Hari yang patut kita kenang dan hormati sepanjang hayat masih di kandung badan. Dari tahun ke tahun berbagai cara orang memperingati hari bersejarah ini. Berbagai tema dicanangkan yang bertujuan untuk mengenang dan tetap mempertahankan semangat para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan bangsa ini dari para penjajah. Majalah GREAT edisi 06 kali ini pun tak mau ketinggalan ingin turut serta menyemarakkan hari keramat ini. Tema kepemimpinan akan terasa kental dalam edisi majalah kesayangan Anda kali ini. Kenapa? Karena Proklamasi Kemerdekaan RI tak lepas dari isu kepemimpinan para pendiri bangsa 72 tahun lalu. Tanpa ada pejuang-pejuang yang memiliki karakter pemimpin sejati mustahil negeri ini bisa merdeka. Isu kepemimpinan adalah salah-satu prasyarat mutlak sebuah bangsa bisa maju. Untuk itulah ISS Indonesia menempatkan kepemimpinan sebagai salah-satu faktor paling penting dalam organisasi perusahaan. Dan pemimpin sejati hanya bisa lahir dari seorang anak manusia yang memiliki karakter dan kepribadian terbaik. Apakah ini berarti karakter dan kepribadian terbaik adalah sebuah bakat? Tidak juga. ISS Indonesia telah membuktikan bahwa karakter dan kepribadian bisa dibentuk. Divisi Human Capital Management adalah garda depan dalam hal ini. Bisa diibaratkan divisi ini adalah ‘pabrik’ yang bertugas menyiapkan produk utama ISS yakni manusia. Ya, manusia yang berkarakter dan berkepribadian terbaik. Dan karena produk ISS adalah layanan maka manusia yang disiapkan di ISS Indonesia adalah yang mampu melayani dengan sentuhan kemanusiaan (service with a human touch). Inilah yang menjadi kelebihan dari ISS Indonesia. Proses pembentukan karakter dan kepribadian yang siap melayani seperti itu sudah bermula sejak perekrutan para tenaga kerja front liner. Proses perekrutan diikuti dengan program- program pelatihan dan pengembangan diri yang telah ditata sedemikian rupa sehingga para peserta akan mampu bertranformasi secara alami dan sesuai dengan yang ditargetkan. Transformasi seperti apa yang dimaksud? Perlu diakui bahwa jenis pekerjaan seperti cleaning, security, parking, bukanlah yang diminati oleh para pelamar kerja di mana pun. Umumnya pekerjaan tersebut hanya menjadi batu loncatan mereka untuk jenjang karir dan jenis pekerjaan yang lebih bergengsi. Dengan kata lain, jenis pekerjaan itu masih dianggap remeh. Jadi, transformasi yang dimaksud adalah dari sikap meremehkan menjadi menyenangi, mengagumi, kemudian menyintai lalu mengembangkan karir di bidang pekerjaan tersebut. Itulah tugas penting yang diemban oleh Divisi Human Capital Management. Jenjang karir di ISS Indonesia tak pandang bulu. Sudah banyak contoh mereka yang berawal dari petugas front liner sekarang berada di teras kepemimpinan ISS Indonesia. Jadi, meski saat Program-program seperti Services School dan ISS Academy dirancang untuk bisa mengantarkan seseorang bisa bertransformasi secara optimal. Tak jarang mereka yang sudah berhasil tak menyangka atau serasa bermimpi mereka bisa menjadi pimpinan di ISS Indonesia. Namun, kami juga menyadari bahwa bukan hanya program-program yang membentuk mereka menjadi pemimpin-pemimpin andal. Lingkungan kerja di area pun menjadi salah- satu faktor yang membentuk karakter dan kepribadian mereka. Bagaimana mereka berhadapan dengan klien ISS Indonesia, dengan klien dari klien juga masyarakat pada umumnya (penduduk sekitar pabrik atau gedung perkantoran, misalnya). Karena itu, saya menyebut bahwa area kerja adalah ujian yang sebenarnya. Saya juga merasa bersyukur berada di ISS Indonesia yang memiliki Visi, Misi serta Value yang jelas dan kuat, yang merupakan sumber dari berbagai program pendidikan dan pengembangan diri karyawan ISS Indonesia. Bermodalkan ketiga hal tersebut para karyawan seperti memiliki amunisi yang tak akan pernah habis dalam menghadapi segala masalah dan kendala di area. Karena itu, saya optimis sekali bahwa para karyawan ISS Indonesia bisa menjadi teladan bagi siapa pun baik di lingkungan kerja maupun sekitar tempat tinggalnya dalam hal mengisi dan mempertahankan Kemerdekaan RI sampai kapan pun. Karena melalui berbagai gemblengan pola pendidikan, pengembangan diri serta landasan Visi, Misi dan ISS Values, seorang karyawan ISS Indonesia adalah hal yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini. Dirgahayu ke-72, INDONESIA-ku! Ari Kurnianto EVP Human Capital Development Vol. 2 - No. 06 | Agustus 2017 | GREAT ISS 3