Laporan Utama
P
14
mencapai ratusan miliar barel, sementara
Indonesia hanya punya empat miliar
barel.
Hatta membawa misi utama, untuk
menindaklanjuti kunjungan Deputi
Perdana Menteri Irak Hussain AlShahristani dan tawaran kerjasamanya,
di bidang energi, telekomunikasi,
dan pembangunan infrastruktur
pasca perang Irak. Khusus di bidang
energi, direncanakan akan ada
penandatanganan partisipasi Pertamina
untuk melakukan eksploitasi di lapangan
West Tuba, Irak sebesar 10-15 persen.
“Lapangan minyak di bagian West
Tuba, merupakan lapangan besar yang
dimiliki oleh Exxon. Nanti dengan restu
pemerintah Irak akan mengambil 10-15
persen dari situ,” ujar Hatta, menjelang
keberangkatan ke Irak.
Dan, ending dari cerita ini kita sudah
sama-sama tahu. Menjelang tutup
tahun 2013, pada 30 November 2013,
Pertamina melalui anak usah