Garuda Indonesia Colours Magazine September 2016 | Page 122

120 Travel | Bukittinggi Realising Bukittinggi’s Tourism Potential With many cultural and natural attractions easily accessible from Bukittinggi, the provincial government is actively working to improve synergy between Bukittinggi and its neighbouring cities of Padang, Padang Panjang, Payakumbuh and Sawahlunto, and the districts of Batusangkar, Solok, South Solok, South Pesisir and Agam, so that visitors can better enjoy all that West Sumatra has to offer. This means the government is striving to improve transportation and infrastructure to support strategic tourism efforts so visitors can indulge in West Sumatra’s historic landmarks, cultural traditions and attractions, majestic mountains, stunning waterfalls, natural hot springs, verdant valleys, pristine beaches, mysterious caves and more! Belanda. Lebih jauh ke atas bukit, di Taman Bundo Kanduang, Anda akan melihat landmark paling terkenal di Bukittinggi, yakni menara Jam Gadang yang dibangun oleh Belanda tahun 1926. Awalnya atap menara diberi hiasan ayam jago (kemudian diganti ornamen Jepang selama perang), tapi setelah kemerdekaan atapnya diganti dengan gaya Minangkabau. (Jam ini juga unik karena hanya pembuatnya yang tahu mengapa angka empat pada jam ditulis IIII, bukan IV sebagaimana lazimnya) Bagi Indonesia, Bukittinggi adalah pusat perjuangan kemerdekaan dan ada satu tempat penghormatan yang ingin sekali saya kunjungi, letaknya tidak jauh dari pusat kota. Hari sudah sore saat kami tiba di rumah kelahiran Mohammad Hatta (atau Bung Hatta), salah satu pendiri negara dan wakil presiden pertama Indonesia. Ia lahir di sini pada tahun 1902, dan rumah yang kini dijadikan Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta ini memberikan wawasan menarik tentang masa muda Bung Hatta di bawah kekuasaan Belanda. Rumah kayu yang masih terpelihara dengan perabotan sederhana ini memberikan sekilas gambaran tentang Indonesia di masa lalu. Setelah berkeliling museum sambil membayangkan seperti apa wajah Bukittinggi di era Bung Hatta, saya melangkah keluar ke kebun belakang dan melihat sebuah objek yang tak asing lagi. Sebuah bendi yang dahulu milik keluarga Bung Hatta ketika ia masih kecil diparkir di halaman belakang. Bendi ini hampir sama dengan yang sedang ditunggui Andi Taufik di jalan di luar museum. Saya pun menyadari, di antara banyak kekayaan sejarah “kota 300 daya kuda” ini, pasti ada banyak hal yang akan membuat Bung Hatta senang jika ia bisa melihatnya lagi. JAKARTA TO PADANG Flight Time 1 hours, 20 minutes Frequency 49 flights per week Padang •• Bukittinggi Dengan banyaknya daya tarik budaya dan alam yang mudah diakses dari Bukittinggi, pemerintah provinsi terus berusaha mengembangkan sinergi antara Bukittinggi dan kota-kota di sekitarnya seperti Padang, Padang Panjang, Payakumbuh, dan Sawahlunto, dan kabupaten Batusangkar, Solok, Solok Selatan, Solok Pesisir dan Agam. Dengan demikian wisatawan dapat menikmati objek wisata yang ditawarkan Sumatera Barat. Pemerintah juga sedang berusaha untuk meningkatkan sistem transportasi dan infrastruktur guna mendukung pariwisata sehingga wisatawan dapat menikmati beragam bangunan bersejarah, tradisi budaya dan pertunjukan daerah, gunung, air terjun, sumber mata air panas, pantai, gua dan banyak lagi. © Afriandi / Getty Images; © Elena Mirage / Shutterstock Jam Gadang is a clock tower and major landmark of the city of Bukittinggi.