Garuda Indonesia Colours Magazine October 2019 | Page 21

Masterclass masterclass Travel: Perspective and the City Demas Rusli Originally from Jakarta, Demas Rusli is a freelance photographer and part-time designer at an architecture office based in Sydney. He pushes the boundaries of photography through unique perspectives and creative editing techniques, and specialises in urban, landscape, architecture, and aerial photography. Demas has worked on international campaigns with several famous brands. His other work can be viewed at demasrusli. com and @demas Demas Rusli adalah fotografer lepas dan desainer paruh waktu pada biro arsitek yang berada di Sydney, Australia. Dia berusaha memaksimalkan fotografi lewat perspektif unik dan kreativitas dalam mengedit. Dia mengkhususkan diri pada fotografi perkotaan, lanskap, arsitektur dan fotografi udara. Demas juga pernah bekerja sama dengan sejumlah brand terkenal untuk kampanye-kampanye internasional. Hasil karyanya dapat dilihat di www.demasrusli. com dan @demas. As I have studied and worked in the architecture industry, my photography style is heavily inspired by lines, symmetry, perspective, and scale. Studying architecture has not only taught me to see the world in a different way, but it has also helped me develop the technical skills required to create the ideas/concepts I imagine from real-life places when editing these images. My aim is always to push the boundaries of traditional photography and to show the world something never seen before. Karena saya kuliah dan bekerja di bidang arsitektur, gaya fotografi saya pun banyak dipengaruhi garis, simetri, perspektif dan skala. Ilmu arsitektur tidak hanya mengajarkan pada saya bagaimana melihat dunia dari sisi yang berbeda, tetapi juga membantu saya mengembangkan kemampuan teknik yang dibutuhkan untuk sebuah ide atau konsep yang saya bayangkan dari tempat nyata ketika mengedit foto-foto ini. Saya ingin memaksimalkan fotografi tradisional dan menunjukkan pada dunia apa yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. I picked up my first camera about seven years ago. While teaching myself how to work the camera and compose images, I was searching for my photography style. I started an Instagram account at the same time and began to post photos I thought were ‘good’ onto the app. After a few years of being active and consistently posting my best work online, I was fortunate enough to gain some publicity and that’s when brands started to reach out to collaborate. Saya menggeluti kamera pertama tujuh tahun lalu. Sambil belajar sendiri mengenai kamera, cara mengomposisi dan mencari gaya fotografi yang saya suka, saya juga mulai membuat akun Instagram dan mengunggah foto yang menurut saya “bagus”. Setelah aktif selama beberapa tahun dan terus mengunggah foto daring, saya pun mulai dikenal dan didekati sejumlah brand untuk bekerja sama. I think my biggest challenge is balancing work at an architectural office and as a freelance photographer. It’s all about time management and prioritising the most important things that will help me grow in both areas. Menurut saya, tantangan terbesar adalah menyelaraskan antara biro arsitek tempat saya bekerja dan profesi sebagai fotografer lepas. Semuanya tidak lepas dari manajemen waktu dan mengutamakan hal yang paling mendesak membantu saya berkembang di dua area tersebut. The Soho Apartments, Tokyo Colours play a big part in my photography. I often like to emphasise and add saturation to my images to make them jump out of the page more. This apartment building in Tokyo is such a fun-loving place; I really love the contrast between the chaos of the randomly coloured doors and the ordered grid of the building structure in front of it. Warna memainkan peranan besar dalam foto-foto saya. Saya suka menitikberatkan dan menambah saturation ke dalam foto agar gambar lebih keluar. Apartemen di Tokyo ini adalah tempat yang playful, saya menyukai kontras antara warna-warni yang acak dari pintu-pintu dengan garis-garis yang rapi dari bangunan di depannya. 19