Garuda Indonesia Colours Magazine October 2013 | Page 100

98 Explore | Flavours dengan kluwak. Kluwak ini memiliki bentuk seperti kacang brazil besar dan isi yang kenyal hitam dengan rasa mirip seperti zaitun kalamata kering. Kluwak adalah pasangan pas bagi daging sapi. Saya pun memilih rawon dengan segala makanan pendampingnya: telur asin, tempe goreng, lidah sapi, paru dan perkedel kentang, sejumput taoge dan nasi. Sarapan bergizi para juara. Di hari Mingg,u merupakan sebuah tradisi bagi keluarga Surabaya untuk makan siang dengan seluruh anggota keluarga termasuk nenek dan kakek. Restoran Layar adalah salah satu restoran makanan laut yang paling ternama di Surabaya, menyuguhkan beragam menu laut yang bisa Anda pilih hidup-hidup langsung dari aquarium berair laut yang diletakkan berjajar di pintu masuk. “Bila sedang ramai kami bisa menjual hingga 300 kepiting,” ujar sang manager restoran Pak Udin. “Dan kami biasanya memasak 40kg beras dalam sehari.” Dilihat dari para pengunjung yang tak ada habisnya, sepertinya hari ini memang sedang ramai. Kami pun memesan menu favorit restoran ini; kepiting lada hitam dan kerang kampak bawang putih, yang semuanya disajikan dengan sambal. Terdapat beragam pilihan kuliner, tetapi kami memutuskan untuk mencoba bernostalgia di Hotel Majapahit. Rasanya hanya di Indonesia saja, sambal bisa naik statusnya menjadi primadona, contohnya sambal udang di restoran Bu Rudy ini. Tempat ini pun selalu dipadati pengunjung. Kami berhasil mendapatkan tempat duduk di tengah kepadatan pengunjung restoran serta berhasil mencicipi tempe penyet Bu Rudy, tempe terlezat yang pernah saya coba, lengkap dengan sambal hasil produksinya yang terkenal itu. Rasa sambalnya begitu pedas dengan campuran udang. Ada rasa iri dalam hati saya dengan kemampuan pemasaran Bu Rudy dan naluri bisnisnya yang berhasil menguasai pasar. Apakah saya juga harus memajang foto saya di semua restoran yang saya miliki? Terdapat beragam pilihan kuliner di kota ini, tetapi kami memutuskan untuk mencoba bernostalgia di Hotel Majapahit. Hotel tua yang elegan ini didirikan pada tahun 1911 dan terkenal dengan perannya dalam kemerdekaan Indonesia. Lobi depannya yang luas dibuat terbuka dengan gaya taman Raffles berhiaskan pohon palem, rerumputan dan juga air mancur. Kamar hotelnya yang berwarna putih gading pun terbuka menghadap ke taman. Foto-foto masa lalu terpajang di dindingdindingnya, mengingatkan Anda akan masa kolonial. Bahkan, Charlie Caplin pun pernah menginap di tempat ini. Kami pun menaiki tangga menuju restoran China di hotel ini. Restoran itu dilengkapi dengan lampu-lampu antik, kipas dinding yang berputar, pajangan dari batu giok, keramik China, palem kipas dan kayu yang dipelitur. Pelayanannya cukup mengesankan dan menu yang disajikan pun luar biasa. Kami memesan antara lain ikan asap, udang dan tumis kangkung. Minggu paginya kami memustuskan untuk mencoba Rawon Setan, yang berlokasi dekat Marriott Hotel, salah satu restoran yang menyajikan rawon Surabaya yang sedap, dagingnya terasa empuk di lidah, dimasak Untuk acara jalan-jalan, pabrik rokok House of Sampoerna, yang terletak di Kota Tua Surabaya termasuk tempat yang bisa Anda kunjungi. Di museum bergaya kolonial Belanda ini, Anda akan dibawa mengikuti perjalanan sejarah ‘kerajaan’ Sampoerna di mana Anda bisa mengetahui bagaimana kakek buyut memulai dari menjual tembakau dan cengkeh, hingga menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Kafe yang berada di sebelah museum ini menawarkan beragam menu lokal favorit dan menu Eropa yang dipasangkan dengan secangkir kopi khas Indonesia. Pecel Madiun adalah makanan khas yans sesuai namanya, berasal dari Madiun. Perlu diketahui bahwa Pecel Madiun tidaklah sama dengan gado-gado. Restoran Pecel Madiun Bu Kus cukup terkenal dengan kekhasan pecelnya. Saya pun memesan Pecel Madiun dengan petai cina atau lamtoro, yang disajikan bersama dengan taoge, irisan kol, bayam, kacang panjang, tahu, tempe, kemangi dan diguyur dengan sambal kacang. Lezat dan bergizi. Setelah kembali ke Bali, saya menikmati tumis kangkung dengan menambahkan sambal Surabaya yang saya beli di pasar saat itu. Rasa pedas dan udangnya terasa sekali. Sebuah pasangan yang pas untuk masakan sayur favorit saya. Surabaya, saya akan kembali! JAKARTA TO SURABAYA Flight time 1 hr, 15 mins Frequency 112 flights per week • Surabaya