Garuda Indonesia Colours Magazine November 2016 | Page 25
Explore | Masterclass
23
MASTERCLASS
Wildlife Photographer of the Year 2016
The Exhibition
Fly Garuda Indonesia
from Jakarta or Singapore
to London and visit the
renowned Natural
History Museum to see
the stunning exhibition
in person. The collection
will be displayed in the
Museum’s East Pavilion
Gallery until September
2017, before embarking
on an international tour
spanning six continents,
bringing the majesty and
wonder of the natural
world to millions.
www.nhm.ac.uk
Terbanglah dengan
Garuda Indonesia dari
Jakarta atau Singapura
ke London dan kunjungi
Natural History Museum
yang tersohor untuk
melihat secara langsung
pameran foto yang
menakjubkan ini.
Koleksi foto ini akan
ditampilkan di Galeri
East Pavilion di dalam
museum hingga
September 2017, sebelum
memulai tur internasional
ke enam benua, membawa
keagungan dan keajaiban
alam untuk disaksikan
oleh jutaan orang.
Founded in 1965, the Wildlife
Photographer of the Year (WPY)
is an annual international competition,
showcasing nature’s most
extraordinary sights.
Mulai diadakan tahun 1965,
Wildlife Photographer of the Year
(WPY) adalah kompetisi tahunan yang
menampilkan foto-foto pemandangan
alam paling mengagumkan.
This year was the most competitive to date –
attracting almost 50,000 entries from professionals
and amateurs across 95 countries. Judged by a panel of
international experts, winning images are selected for
their creativity, originality and technical excellence.
WPY tahun ini adalah yang paling kompetitif—
dengan 50.000 peserta baik profesional maupun
amatir dari 95 negara. Foto pemenang dipilih
oleh panel beranggotakan para pakar fotografi
internasional berdasarkan kreativitas,
orisinalitas, dan keunggulan teknisnya.
The entries have been curated into a finalists’
collection of 100 exceptional images forming the
world-renowned exhibition currently on display at
the Natural History Museum in London, which runs
the annual competition. The exhibition reveals
the astonishing diversity of life on our planet
and highlights our crucial role in protecting it.
Here are our favourite finalists from the collection.
Dari hasil kurasi telah terpilih 100 foto luar
biasa yang saat ini dipamerkan di National History
Museum, London, pihak yang menyelenggarakan
kompetisi tahunan ini. Pameran ini menampilkan
ragam kehidupan di muka bumi dan menyoroti
peran penting manusia dalam melindungi alam.
Berikut adalah karya para finalis favorit kami.
The Disappearing Fish by Lago Leonardo (Spain)
In the open ocean, there’s nowhere to hide, but the
lookdown fish – a name it probably gets from the steep
profile of its head – is a master of camouflage. Recent
research suggests that it uses special platelets in its skin
cells to reflect polarised light (light moving in a single
plane), making itself almost invisible to predators and
potential prey. The platelets scatter polarised light
depending on the angle of the sun and the fish, doing
a better job than simply reflecting it like a mirror.
Di laut bebas, tak ada tempat untuk bersembunyi,
namun tidak demikian bagi ikan cermin yang jago
menyamar. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa
ikan jenis ini menggunakan trombosit khusus dalam
sel-sel kulitnya untuk memantulkan cahaya
terpolarisasi (cahaya yang bergerak di satu arah),
sehingga nyaris tidak terlihat predator dan pemangsa.
Trombosit menyemburkan cahaya terpolarisasi sesuai
arah sinar mentari yan g lalu dipantulkan oleh ikan.