Garuda Indonesia Colours Magazine November 2016 | Page 129

Travel | Moscow

127

© Wich Kitisuponpan; Idea Studio / Shutterstock

St Basil’s Cathedral
Nothing can really quite prepare you for the combination
of bright colours and unique shapes that come together
to form St Basil’s Cathedral, perhaps the ultimate Russian
landmark. Built between 1555 and 1561, St Basil’s Cathedral
replaced an already existing church and was created
as a monument to remember the victorious Ivan the Terrible
and his successful capture of the stronghold of Tatar.
Anda akan terkesan dengan perpaduan warna-warni
mencolok dan bentuk unik dari St. Basil’s Cathedral, ikon
Rusia. Dibangun antara 1555 dan 1561, St. Basil's Cathedral
menggantikan gereja yang sudah ada dan diciptakan untuk
mengenang Ivan the Terrible dan keberhasilannya
meruntuhkan pertahanan Tatar.

Red Square

Sited within the very heart of Moscow city centre,
Red Square is simply vast and was once just a large area
of wasteland and wooden buildings. However, in 1493
this whole area was cleared and soon became a bustling
marketplace. Red Square today is dominated by many
magnificent buildings, such as the Kremlin and
St Basil’s Cathedral.
Berlokasi di tengah Kota Moskwa, Red Square sangatlah
luas dan dahulu merupakan daerah gersang yang luas
dengan beberapa bangunan dari kayu. Namun, tahun 1493,
kawasan ini dibersihkan dan menjadi kawasan dagang yang
ramai. Red Square kini didominasi oleh banyak bangunan
luar biasa seperti Kremlin dan St. Basil’s Cathedral.

Bolshoi Theatre

Cathedral of Christ the Saviour

This gargantuan cathedral was completed in 1997.
It is amazingly opulent, garishly grandiose and truly historic.
The current church is the second to stand on this site. The
original church was destroyed in 1931 on the order of Soviet
leader Joseph Stalin. Following the dissolution of the Soviet
Union, the current church was built on the site.
Katedral raksasa ini selesai dibangun tahun 1997.
Bangunan ini memiliki dekorasi yang sangat luar biasa.
Gereja yang kini berdiri merupakan gereja baru. Gereja aslinya
sendiri dihancurkan tahun 1931 saat era pemerintahan Joseph
Stalin. Sejak bubarnya Uni Soviet, gereja ini dibangun kembali
di tempat yang sama.

Designed by architect Joseph Bové, the Bolshoi has been
associated from its beginnings with ballet. Tchaikovsky’s ballet
Swan Lake premiered at the theatre on March 4, 1877. Other
staples of the Bolshoi repertoire include Tchaikovsky’s
The Sleeping Beauty and The Nutcracker, Adam’s Giselle,
Prokofiev’s Romeo and Juliet, and Khachaturian’s Spartacus.
Dirancang oleh arsitek Joseph Bove, Bolshoi dari awal identik
dengan balet. Pertunjukan balet Swan Lake karya Tchaikovsky
ditayangkan perdana pada 4 Maret 1877. Repertoar utama
di teater ini antara lain: The Sleeping Beauty dan The
Nutcracker karya Tchaikovsky; Giselle karya Adam; Romeo
and Juliet karya Prokofiev; dan Spartacus karya Khachaturian.

5 Senses – Taste
CDL RESTAURANT
This is one of Moscow’s
loveliest restaurants, and not
just for its splendidly romantic
dining rooms with their
crackling fires, wood panelling
and gleaming chandeliers,
housed in a white 1887 mansion.
The menu is also a delight,
allowing you to try delicious
Russian fare including fish
soup, pike sausages and beef
stroganoff. Roast goose with
sour-cream sauce is a Christmas
speciality. Save some room for
apple strudel or the irresistible
‘Black Prince’ chocolate cake.
www.restcdl.ru
Ini adalah salah satu restoran
Moskwa yang paling indah,
dan bukan hanya karena ruang
makannya yang romantis dengan
suara percikan di perapian, panel
kayu dan lampu gantung yang
berkilauan, yang bertempat di
rumah megah putih tahun 1887.
Menu yang ditawarkan juga
amat menggiurkan, dengan
berbagai hidangan Rusia, di
antaranya sup ikan, sosis pike
dan beef stroganoff. Daging
angsa panggang dengan saus
krim-asam adalah hidangan
khas Natal. Sisakan ruang
di perut untuk mencicipi
apple strudel atau kue cokelat
Black Prince yang lezat.