Garuda Indonesia Colours Magazine May 2019 | Page 143

Garuda Indonesia / Talking Travel talking travel Each edition we talk to a different public figure and ask about their travel preferences and what they think about Garuda Indonesia. Samuel Wattimena Fashion Designer What is your travelling style? First, the outfit I wear must be comfortable. Secondly, what I wear must be in keeping with my self- expression. In your work, you’re focused on expanding the use of the sarong. Why? The sarong has been part of our society for a long time, and people still wear it, but unfortunately urban communities do not consider this to be a part of their expression. What is your aim in introducing the sarong as part of daily clothing? The main objective is to increase the productivity of traditional sarong fabrics; production is unique and involves no sketching. The motif is based on what is on the mind of the maker, and the process of creation takes a very long time. How do you use a sarong when you travel? Because I always want to be comfortable, I usually use the sarong in combination with a variety of clothing. For example, if I wear an asymmetrically made sarong, I then combine it with a shirt or T-shirt and sneakers. What items do you usually take with you when you travel? Reading glasses, notebook, pens and vitamins. What are your favourite vacation destinations in Indonesia? The place that I often visit is Maluku. This is not only because I come from there, but also because the beaches in Maluku are very good; many are pristine and untouched. There I can find serenity. My second favourite destination is Bali. Dalam setiap edisi, kami berbincang dengan sejumlah tokoh ternama guna mengenal lebih dekat preferensi saat travelling serta pendapat mereka mengenai Garuda Indonesia. What do you like about Garuda Indonesia? The service is friendly, and I really like the warm way they welcome passengers. For domestic flights, I have never flown with any other airline. That’s because of the trust factor and the security I feel when I fly with Garuda Indonesia. Apa gaya travelling Anda? Yang pertama, kostum yang saya pakai harus nyaman. Yang kedua, apa yang saya kenakan harus sesuai dengan ekspresi diri sendiri. Apa yang melatarbelakangi Anda mengangkat budaya pemakaian kain sarung? Sebenarnya masyarakat tradisional sudah mengenal sarung sejak lama dan di berbagai daerah pun hingga kini masyarakatnya masih berkain sarung. Tapi sayangnya masyarakat perkotaan tidak menganggap hal itu sebagai bagian dari ekspresi. Apa tujuan Anda memperkenalkan sarung sebagai pakaian sehari-hari? Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produktivitas kain sarung tradisional. Sebab, pembuatannya sangat unik, tanpa sketsa. Motifnya pun dibuat berdasarkan apa yang ada di pikiran mereka dengan proses pembuatan yang sangat lama. Bagaimana cara Anda memadukan gaya travelling dengan menggunakan kain sarung? Karena saya ingin selalu nyaman, maka biasanya saya memultiplikasikan kain sarung yang dipadu dengan berbagai pakaian. Misalnya mengenakan kain sarung yang dibuat asimetris, lalu dipadukan dengan kemeja atau kaos dan sepatu kets. Apa saja barang yang biasa Anda bawa saat travelling? Kacamata baca, notebook, pulpen serta vitamin. Apa saja destinasi liburan favorit Anda di Indonesia? Destinasi yang saya sering kunjungi adalah Maluku. Ini bukan cuma karena saya berasal dari Maluku, tapi juga karena pantai-pantai di Maluku memang bagus dan banyak yang belum terjamah. Di sana saya bisa menemukan keheningan yang menurut saya suasana seperti itu sangat mahal. Yang kedua adalah Bali. Apa saja yang Anda sukai dari Garuda Indonesia? Pelayanannya ramah dan saya sangat suka dengan cara penyambutannya di business class. Jadi, untuk penerbangan dalam negeri, saya tidak pernah terbang dengan maskapai lain selain Garuda. Itu karena faktor trust atau security feelings. 141