Garuda Indonesia Colours Magazine March 2014 | Page 161

Travel | Bucharest, Mexico City, Atlanta 159 © Angus Oborn / Getty Images © Christopher Groenhout / Getty Images Jika bukan karena bahasa Spanyolnya, pengunjung mungkin mengira tengah berada di sebuah kafe di Paris atau Kota Roma. seni, serta banyak lagi lukisan dinding karya Rivera digelar di Palacio de Bellas Artes yang terletak di pojok timur Alameda. Berseberangan secara diagonal dari bangunan tersebut berdiri Torre Latinoamericana, di mana pengunjung dapat mengamati seluruh kota dari tempat pengamatannya yang terletak di lantai 44 pada bangunan ini. Perjalanan berlanjut ke arah timur Juárez menuju daerah yang menawarkan sejumlah pilihan hotel dan restoran, seperti Downtown Mexico, hotel trendi milik Habita Group yang terletak di The Palace of the Countess of Miravalle, dan juga El Cardenal, tempat terbaik untuk mencicipi makanan tradisional Meksiko huarache. Selanjutnya kami melangkah semakin jauh ke timur menuju ke arah El Zócalo, salah satu alun-alun terbesar di dunia, yang juga menjadi tuan rumah Istana Nasional dan juga Katedral Metropolitan. Walaupun Centro menawarkan banyak tempat ternama di Kota Meksiko, tapi kemewahan dan keramaian D.F. ini lebih terlihat di wilayah Condesa dan Roma yang unik. Berbagai macam teater seni, makanan mewah dan butik-butik yang terletak di sini mengundang banyak pengunjung yang ingin bermandi matahari. Melangkah lebih jauh dari keramaian, Anda akan tiba di Contramar yang menawarkan berbagai makanan laut, seperti tostada gurita dengan escabeche. Secara keseluruhan, hidangannya lezat dan pelayanannya tak ada duanya. Dengan suasana luar ruangan yang terletak tak jauh dari Air Mancur Cibeles, yang merupakan tiruan air mancur seperti yang dimiliki Madrid, Anda bisa menikmati santap siang selama tiga jam lamanya. Saat menjelajah Roma lebih jauh, Anda akan merasakan suasana trendi Brooklyn yang tergambar jelas di banyak restoran antar-budaya dan toko-tokonya. Rosetta tampak seperti hasil duplikat restoran di Italia yang juga menyajikan sajian khas negeri tersebut seperti tagliatelle dengan hati ayam, namun dengan wine khas Meksiko yang masih terdengar asing di telinga. Entah kenapa rasanya biasa melihat restoran Italia yang menonjol berbaur dengan Omiya, restoran sushi yang selalu ramai, dan toko American Apparel yang berdiri di pinggir jalan. Maison Artemisia, sebuah lounge koktail ekslusif dengan suasana tradisional dan trendi yang selalu ramai ini adalah simbol kemakmuran baru yang mengalir ke jantung Kota Meksiko. Kota ini sekarang memiliki segalanya. Di mana pun Anda berada di sepanjang Paseo de la Reforma di tengah D.F. ini, ada satu hal yang pasti: kota metropolis ini siap menyambut siapa saja yang ingin berlibur maupun yang ingin berbisnis di kota ini. JAKARTA TO MEXICO CITY VIA SHANGHAI Mexico City •