Garuda Indonesia Colours Magazine March 2014 | Page 125

Travel | London 5 Senses – Scent dan Lucy in Disguise. Berwick Street adalah pusat penjualan pakaian juga penjahit (juga toko listrik tua yang dibangun oleh Mr W Stitch). Tak hanya itu, label-label pakaian terbaru Inggris (seperti Other dan juga Lazy Oaf) juga memenuhi tempat ini. COFFEE It’s easy to find Algerian Coffee Stores (www.algcoffee.co.uk): just follow the rich aroma of freshly roasted and ground coffee beans. This quaint shop has been blending coffee since 1887, and it’s the perfect spot to pick up a classic French or Italian brew alongside more unusual imports such as Sulawesi kalossi and kopi luwak. Other local coffee shops are as on-trend as the Soho fashion scene. Rapha (www.rapha.cc) is half coffee shop, half cyclists’ supplies store; Speakeasy Espresso (www.speakeasycoffee.co.uk) is a handy spot for a Carnaby Street cappuccinoand-cake; and Fernandez & Wells (www. fernandezandwells.com) serves good ‘Stumpy’ coffee in a glass. Tak ketinggalan pertokoan tua di Soho, Liberty. Tidak ada tempat lain yang menggambarkan Soho lebih baik dari toko-tokonya yang bersejarah: interior tradisionalnya menampilkan desain dan mode terbaik masa kini. Jika keempat ‘sisi’ Soho merupakan jalanan yang paling penting di London, keempat ujungnya pun layak untuk diperhatikan. Liberty terletak tak jauh dari Oxford Circus. Di sisi timur lautnya, bagian bawah tanah persimpangan Tottenham Court Road sedang bertransformasi menjadi sebuah stasiun Crossrail, proyek terbaru rel kereta komuter timur-barat, yang sangat besar. Sedangkan Cambridge Circus di bagian tenggaranya adalah pintu untuk menuju ke Seven Dials dan distrikdistrik di Convent Garden. Dan di ujung jalan Shaftesbury Avenue, tempat yang sudah tak asing lagi, dengan papan-papan lampu yang terang dan patung Eros, Piccadilly Circus adalah tempat di London yang paling ingin didatangi oleh semua pengunjung kota ini. Sebenarnya, ada kesalahan identitas di sini. Walaupun patung bersayap ini lebih dikenal dengan nama Eros, patung ini sebenarnya adalah Anteros yang merupakan saudara Eros dan dewa kasih sayang yang tulus. Apapun namanya, patung ini sangatlah populer sebagai tempat pertemuan pada waktu malam, terutama mereka yang menuju Soho untuk berburu makanan enak dan juga menikmati keceriaan masa lampau. So-ho! JAKARTA TO LONDON (GATWICK) FROM MAY 28, 2014 Flight Time 14 hour, 45 mins Frequency 3 times a week London • 5 Senses – Sight LIFE THROUGH A LENS From humble beginnings in a former tea shop somewhere between Chinatown and Covent Garden, The Photographers’ Gallery now occupies a converted Edwardian warehouse that provides three floors of exhibition space and an extensive bookshop. And with free admission, a few coins are left to spend at its café, which is supplied each day by Italian delicatessen Lina, another Soho institution. www.thephotographersgallery.org.uk Awalnya The Photographers’ Gallery hadir sederhana di bekas kedai teh di antara Chinatown dan Covent Garden, namun sekarang telah menempati gudang bergaya Edwardian yang diubah menjadi ruang pameran tiga lantai dan toko buku yang luas. Tidak ada biaya masuk, tapi alangkah baiknya menghabiskan sedikit uang di kafenya yang disuplai oleh toko makanan khas Italia Lina, tempat yang populer di Soho. Sangat mudah untuk menemukan Algerian Coffee Stores: ikuti saja aroma biji kopi yang baru saja dipanggang dan digiling. Toko unik yang berdiri sejak tahun 1887 ini adalah tempat yang tepat untuk menikmati kopi klasik khas Perancis atau Italia dan berbagai kopi impor lainnya seperti Sulawesi kalossi dan kopi luwak. Ada juga kedai-kedai kopi lainnya yang sedang naik daun seperti Rapha, kedai kopi merangkap toko perlengkapan bersepeda; Speakeasy Esp resso, tempat yang tepat untuk menikmati cappuccino dan sepotong kue di Carnaby Street dan Fernandez & Wells yang menyajikan kopi ‘Stumpy’ di sebuah gelas. 123