Garuda Indonesia Colours Magazine June 2018

Explore | Flavours Ada pula lontong sayur, yang terdiri atas beras yang dipadatkan dan disajikan dengan sayuran. Secara tradisional, lontong sayur disajikan dengan kari putih yang lezat, sambal hati ayam, telur pindang dan kerupuk... Opor ayam adalah masakan kari putih yang bisa dijumpai di seluruh Jawa dan menjadi favorit masyarakat Betawi. Kuahnya dibuat dari bumbu yang terdiri atas campuran bawang putih, bawang merah, jahe, ketumbar, lengkuas, kemiri dan lada yang dicampur dengan serai dan daun salam. Sambal goreng hati, atau sambal hati ayam, adalah makanan yang wajib tersedia di acara-acara keluarga. Untuk membuatnya, hati ayam dipotong-potong dadu, digoreng dan dicampur dengan irisan kentang goreng dan cabai giling, bawang putih dan bawang merah untuk sambalnya. Sebagian orang menambahkan tomat cincang untuk memberikan rasa yang berbeda. Masakan nasional favorit lainnya adalah rendang, kari daging sapi dari Minangkabau, Sumatera Barat. Untuk hasil terbaik, rendang dimasak perlahan. Dimulai dengan api kecil hingga sedang untuk menghasilkan daging yang empuk, dilanjutkan dengan api besar untuk mengeringkan santan dan bumbu kental sehingga menghasilkan tekstur yang unik. Sebagian orang suka membuat rendang berwarna gelap menggunakan kelapa parut panggang, dengan sedikit asam dan cabai kering. Tetapi apa pun caranya, hidangan ini laris disantap! selama proses perebusan. Setelah telur direbus sekitar 10 menit, cangkang telur dipecahkan dan telur direbus lagi selama satu jam sampai berwarna cokelat gelap. Jika Anda lebih suka rasa yang lebih ringan, ada ayam kodok, atau ayam kupu-kupu, yang dimasak tanpa santan dan digemari terutama di Banten, Jawa Barat, daerah sekitar Tanjung Lesung. Untuk membuatnya, ayam diungkep semalaman dengan bumbu dan rempah- rempah, lalu dibakar dan disajikan dengan sambal. Sedangkan untuk versi barunya, ayam kodok dibuat dari daging ayam cincang yang dibumbui dan dicampur dengan roti dan telur kocok, kemudian dimasukkan ke kulit ayam utuh dan disajikan dengan saus. Tekniknya sama seperti memasak roulade daging sapi. Dan jangan lupa dengan siomay Bandung yang terkenal dengan saus kacangnya yang pedas, juga soto ayam atau daging sapi. Jika Anda belum puas, atau sekadar ingin mencuci mulut, ada beberapa makanan Selain itu, ada semur daging, hidangan yang juga dimasak perlahan dan sangat populer. Kunci kelezatannya ada pada rempah- rempah—pala, cengkeh dan lada, ditambah bawang putih dan bawang merah dan yang paling penting, kecap manis. Kadang-kadang ditambahkan potongan kentang dan tomat. Ada pula lontong sayur, yang terdiri atas beras yang dipadatkan dan disajikan dengan sayuran. Namun, bukan berarti hidangan ini cocok untuk vegetarian. Secara tradisional, lontong sayur disajikan dengan kari putih yang lezat, sambal hati ayam, telur pindang dan kerupuk udang atau kerupuk dari tepung beras. Telur rebus pindang dibuat menggunakan banyak bumbu asli Nusantara, seperti kunyit, jeruk nipis, lengkuas, daun jambu biji, serai, jahe, ketumbar serta bawang putih dan bawang merah, dengan dibumbui garam dan sedikit gula. Kulit bawang merah dan satu atau dua kantong teh celup ditambahkan 2 1 Nastar cookies are made of pineapple and garnished with cloves. 2 Lontong sayur is made of rice and vegetables, but do not be fooled into thinking this is a vegetarian dish. penutup untuk dinikmati, seperti es doger, es krim kelapa yang disajikan dengan kelapa muda, ketan hitam dan tapai. Selain itu, biasanya ada puding cokelat atau stroberi, es buah dan buah potong segar. Rumah- rumah juga menyediakan kue kering, yang merupakan warisan Belanda dalam kuliner Indonesia dan ini mengingatkan saya pada masa kecil di Manado. Kue kering yang populer antara lain kastengel, atau stik keju dan nastar, kue isi nanas berbentuk daun atau bulat yang diolesi kuning telur dan dibubuhi cengkeh utuh. Bagi Anda yang merayakan Idul Fitri, inilah momen berharga untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Saya berharap semoga Idul Fitri ini membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi Anda semua. 1 96

Garuda Indonesia Colours Magazine June 2018 | Page 98