Garuda Indonesia Colours Magazine June 2018 | Page 133

Travel | Kaimana 131 Suddenly, the shape of a second whale shark appears out of the blue... Photographer/writer Tommy Schultz freediving with a ‘gentle giant’ of the sea in Kaimana. 1 1 Sea kayaking in the clear waters of West Papua beside the Kiti Kiti waterfall. Mencakup area seluas lebih dari 180.000 km 2 di Papua Barat, Bird’s Head Seascape adalah rumah bagi terumbu karang paling beragam di dunia. Kami menjelajahi pantai-pantainya yang sepi dan spot yang jarang dikunjungi untuk mencari ikan terbesar di dunia dengan kapal Sequoia—salah satu kapal pesiar mewah terbaru yang diciptakan untuk mengeksplorasi keindahan pulau nan kaya ini. Siluet hiu paus besar menghalangi sinar matahari pagi yang berkilauan. Di bawahnya, sekelompok lumba-lumba berputar-putar, menari keluar masuk dari jendela bidik kamera saya. Tiba-tiba hiu paus kedua muncul entah dari mana—berenang cukup dekat sehingga saya bisa melihat sekelompok ikan emas kecil sedang berlindung di bawah sirip pektoral raksasa sang hiu. Pengalaman berada di air bersama makhluk indah seperti itu benar- benar menakjubkan—impian terindah setiap penyelam. Kami menjelajahi Teluk Triton di Kabupaten Kaimana dengan kapal Sequoia, kapal pesiar kayu jati yang cantik yang dibuat oleh Kevin Corcoran dan Yessi Maya Sari menggunakan teknologi canggih dan mengikuti standar Penjaga Pantai Amerika Serikat yang ketat. Bepergian dengan “hotel terapung” seperti Sequoia jelas lebih mengasyikkan. Setiap pagi saya bangun melihat pemandangan baru keindahan alam dan budaya Papua yang memesona, “Kami ingin para tamu merasakan kenyamanan dan keamanan seperti di rumah sendiri, walau bepergian ke salah satu tempat paling terpencil di planet ini,” terang Yessi. Apa yang dikatakannya memang benar. Hingga hari keempat dari lima hari berlayar, kami hanya bertemu nelayan- nelayan lokal yang mencari tangkapan harian—tak ada perahu wisata lain yang terlihat. Kami berkayak ke pantai-pantai terpencil dikelilingi tebing batu kapur yang dramatis. Mengingatkan saya pada kepulauan Raja Ampat yang lebih populer, bedanya tempat ini tidak ramai. Di bawah laut, kami menjelajahi situs menyelam yang dijuluki “Komodo Kecil”, karena kemiripannya dengan terumbu karang di Taman Nasional Komodo. Tetapi, yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang di Sequoia adalah kesempatan untuk melihat ikan terbesar di dunia. 5 Senses – Scent THE AIR OF KITI KITI WATERFALL Plunging from within an emerald expanse of Papuan rainforest, the crystal-clear waters of the Kiti Kiti waterfall thunder into the sea. This rare combination of churning salt and spring water creates a bracing blast of chilly mist – and a refreshingly fragrant breeze for swimmers and snorkellers exploring the hidden cave behind the waterfall or the lagoon surrounding it. Dari tengah kehijauan hutan hujan Papua, air jernih dari air terjun Kiti Kiti menyembur ke laut. Perpaduan unik air asin dan air pegunungan ini menghasilkan semburan air dingin menggigit—dan semilir angin menyegarkan bagi para perenang serta penyelam snorkel yang menjelajahi gua tersembunyi di belakang air terjun atau laguna yang mengelilinginya.