Garuda Indonesia Colours Magazine June 2016 | Page 105
Travel | Fremantle
103
© EA Given / Shutterstock; © Tourism Western Australia
The Round House historic
prison at dusk.
A couple at the historic
Round House.
Kota ini sudah jauh
dari sejarah para
narapidana dan pelautpelaut kasar di masamasa awal berdirinya,
namun kesan santai,
revolusioner sebagai
daerah pinggiran Perth
tidak pernah lekang.
berembus seraya menikmati deretan perahu
layar yang ditambatkan, dengan burungburung camar beterbangan di angkasa.
Setelah itu, Anda bisa menjelajahi Fremantle
Markets, tempat Anda dapat membeli hiasan
telur burung emu yang diukir, bumerang atau
barang-barang seni Aborigin berkualitas
tinggi. Pasar ini adalah yang terbaik di
seluruh Perth, dan merupakan tempatnya
restoran-restoran santai, dengan kedai-kedai
menggoda yang menyediakan berbagai
macam, mulai dari sosis Jerman hingga
pide Turki dan lumpia Vietnam.
Anda juga dapat membeli emas, berlian
dan mutiara Laut Selatan di Freo, yang
kesemuanya itu merupakan produk terkenal
dari Australia Barat. High Street-nya
memiliki banyak toko suvenir yang menjual
produk wol alpaca, kerajinan kaca tiup, dan
barang-barang seni Aborigin dengan harga
menarik. Yang lebih beragam lagi adalah
butik dan studio-studio para seniman di
MANY 6160 yang menempati bangunan
bekas department store: Anda bisa
mendapatkan barang-barang murah
(dan bergaya bohemia).
Freo selalu ramai sepanjang tahun
dengan bar, tempat pembuatan bir, pantai,
kedai-kedai seafood, restoran dan tempat
pertunjukan musik live yang menarik
penduduk setempat serta warga Perth,
terutama pada akhir pekan dan di malam
hari. Orang-orang yang bersepeda bebas,
para pelajar dan mahasiswa serta aneka
ragam karakter penduduknya yang membuat
Fremantle tak tampak seperti daerah yang
berada jauh di pinggiran Australia. Kafe-kafe
beratap terbuka di sepanjang South
Terrace—atau biasa disebut The Cappuccino
Strip—ramai pada akhir pekan dengan para
pelanggan yang tidak hanya minum kopi,
tetapi juga menyantap makanan yang
sebagian besar adalah masakan Italia.
Pada jam makan siang, Fremantle dipadati
oleh para pebisnis berjas yang menyantap
sambal udang. Pada malam hari, restoran dan
barnya ramai dengan obrolan orang-orang