Garuda Indonesia Colours Magazine June 2016 | Page 102
100
Travel | Fremantle
Fremantle adalah
nama untuk sebuah
pelabuhan dengan
embusan angin
lautnya serta
budayanya yang
berjiwa muda dan
ceria. Masyarakat
setempat selalu
menyebut kota
ini Freo, yang
menggambarkan
suasana santainya,
kemeriahan musiknya,
keramaian di barbarnya dan sejarahnya
yang terkenal.
Kota ini lebih dari sekadar
pelabuhan penting di Australia
Barat, yang akhir-akhir ini terus
tumbuh bersama kawasankawasan lain di pinggiran Kota
Perth. Freo adalah kota dengan
karakter khasnya, yang selalu
meremajakan dirinya dan
baru-baru ini bertransformasi
dengan gaya yang lebih
muda dan ceria.
heran mengapa sang kapten
memilih tempat ini, yang berada
tepat di muara Sungai Swan.
Lokasi ini dulu sepertinya cocok
untuk pemukiman dan
perdagangan, meskipun
kelangkaan air tawar (Sungai
Swan sering pasang surut)
menyebabkan pemukiman
bergeser ke hulu yang sekarang
menjadi Perth.
Freo sebenarnya memiliki
sejarah yang lebih kuat (jika)
dibandingkan dengan Perth.
Kapten Charles Fremantle
dari kapal angkatan laut HMS
Challenger mendirikan
pemukiman di sini pada Mei
1829, dan mengklaim sepertiga
wilayah barat benua Australia
untuk Inggris. Daerah kolonial
tersebut diproklamasikan
sebagai Australia Barat pada 17
Juni 1829, dan untuk pertama
kalinya kata “Australia”
digunakan secara resmi. Tidak
Fremantle, bagaimanapun,
menjadi gerbang masuk ke
Australia Barat, terutama setelah
demam emas pada akhir abad
ke-19, yang mendatangkan lebih
banyak imigran ke wilayah
koloni itu. Anda dapat melihat
kejayaan kawasan ini di
masa-masa awalnya yang
tercermin dari kemegahan Balai
Kota-nya yang dibangun pada
abad ke-19, Esplanade Hotel dan
bermacam gudang yang telah
dipugar dengan dinding dari
batu kapur yang menarik.
Beberapa bangunan kuno
terbaiknya terletak di sekitar
Kings Square, serta di antara
Marine Terrace dan Phillimore
Street. Bahkan di pinggiran kota
Freo banyak jalan-jalan yang
mempertahankan gaya abad
ke-19 dengan nuansa Eropa.
Atmosfer Eropa dipertahankan
sejak jalan-jalan ini dibangun
seiring dengan gelombang
kedatangan para imigran,
terutama orang-orang Italia
pasca-Perang Dunia II, yang
berperan penting dalam
mengembangkan Freo sebagai
pelabuhan perikanan.
Ada dua bangunan terkenal yang
layak Anda kunjungi. The Round
House yang menjadi bukti
bahwa kedatangan Inggris pada
kenyataannya lebih sebagai
invasi dibanding pemukiman.
Bangunan ini pertama kali
digunakan sebagai rumah
tahanan Aborigin; orang-orang
Fremantle Markets.
Fast food from Fremantle
Markets.
© Tourism Western Australia; © Fremantle Markets
Kota ini lebih
dari sekadar
pelabuhan
penting di
Australia Barat...