Garuda Indonesia Colours Magazine January 2020 | Page 72

Travel / Bangkok 1 Pelancong roda dua menyusuri sisi lain ibu kota Thailand yang lebih tenang, mulai dari kebun-kebun anggur bermandikan matahari hingga reruntuhan bersejarah dan pulau berhutan nan sunyi. 2 Berdiri di samping untaian anggur Shiraz yang sudah matang di PB Estate Valley di Khao Yai akan membuat Anda lupa kalau Anda sedang berada di Thailand. Berjarak satu jam berkendara ke sebelah utara Bangkok, kilang anggur prestisius di perbukitan landai dengan jajaran tanaman anggur ini lebih mirip Bordeaux atau Beaujolais ketimbang Asia Tenggara yang lembap. Inilah suasana yang dicari pesepeda Struan Robertson. “Saya suka bersepeda ke sini,” kata ekspat dan direktur pelaksana perusahaan wisata sepeda SpiceRoads asal Inggris itu. “Setiap kali saya bosan dengan Bangkok, inilah tempat yang saya datangi untuk bersantai. Tentu saja, bukan karena saya rindu cuaca Inggris, tetapi berkeliling di tempat ini 70 memuaskan kerinduan saya akan pemandangan Eropa.“ Mengayuh pedal Truk, taksi dan tuk-tuk adalah tiga alasan yang membuat pengendara sepeda menghindari lalu lintas dan jalanan beraspal di Bangkok. Namun, pesepeda di dan sekitar ibu kota Thailand kini bisa menemukan banyak hal lain di kota ini, di luar jalan raya dan kemacetannya. Dari kebun-kebun anggur rimbun, hutan rahasia, pasar terapung yang ramai hingga reruntuhan kota, hamparan pemandangan menanti mereka yang siap mengikuti revolusi roda dua di Bangkok. “Akhir-akhir ini makin banyak orang, baik penduduk setempat maupun pelancong, yang bersepeda di