Garuda Indonesia Colours Magazine January 2018 | Page 120
118
Travel | Taiwan
2
Nicholas Walton menghabiskan 13 menit melewati
Terowongan Hsuehshan di Taiwan, sebuah rute sepanjang
13 kilometer menembus Gunung Salju, pembatas alami
antara ibu kota Taipei dan daerah pedesaan Yilan,
di pantai Pasifik yang indah.
Terowongan ini lebih dari sekadar jalan
pintas modern untuk menggantikan
jalan-jalan sempit yang dulu mengelilingi
lereng gunung. Terowongan di bawah
Gunung Salju adalah simbol hubungan
antara kawasan barat yang maju dan dihuni
98 persen populasi Taiwan, dengan kawasan
timur yang berangin dan bergunung, tempat
ruh dan legenda bersemayam dalam ingatan.
Terowongan ini telah melahirkan sektor
pariwisata yang sangat dibutuhkan di kawasan
timur, membawa pengunjung dari kota-kota
besar Taiwan dan internasional ke sejumlah
keindahan alam Taiwan yang spektakuler.
“Saya suka berkendara melewati terowongan
ini,” kata sopir saya sambil bersenandung
mengikuti lagu klasik Teresa Teng dari
tahun 1980-an. “Terowongan ini tenang,
cepat dan jauh lebih aman daripada rute
lama melalui pegunungan.” Dia tersenyum
dan menunjuk ke depan. “Dan inilah
bagian favorit saya....”
Tiba-tiba kami sudah keluar dari terowongan
dan disambut sinar matahari Taiwan yang
cerah. Di sini, blok gedung perumahan, mal
perbelanjaan bertingkat dan jalan layang
berganti dengan pemandangan hijau, sehijau
meja biliar, diselingi desa-desa yang di ladang
berbukit. Di kejauhan, Turtle Island, ikon
lokal, muncul dari kabut pagi. Pemandangan
yang begitu kontras dengan kota.
Ada pepatah lokal di Yilan yang mengatakan,
“Hati-hati menebar benih, atau Anda akan
terbangun dan menemukan kebun buah”.
Tanah di sebelah tenggara pegunungan
memang subur dan kaya, dan dari jalan
raya di atas, yang melintasi lanskap seperti
ular piton beton, pengunjung disambut
pemandangan padi sehijau zamrud,
yang ujungnya bergoyang mengikuti angin.
Di kejauhan, pegunungan ungu menjulang;
dan di bawah bayang-bayangnya terdapat
desa yang cantik dan kuil Tao kuno yang
dipenuhi dengan asap dupa.
1 The road that runs between Yilan and Hualian is one
of the most dramatic in Taiwan and offers staggering
views over the Pacific.
2 The view from Eagle Rock Tip in Yilan is among the best.
3 Traditional calligraphy is still revered in eastern Taiwan.
3
1