Garuda Indonesia Colours Magazine January 2015 | Page 30
28
Explore | Masterclass
My set-up
For my basic set-up I use a
container filled with coloured
liquid and the valves are set
above it. I’ll usually set a milky
white or black acrylic sheet in
the background and styrofoam
on the sides as reflectors. For
continuously different results
I’ll play with my parameters,
drop settings, flash delay, valve
configuration, lighting and
backgrounds – even experiment
with the different liquid solutions
– depending on what unique
image I’m trying to create.
Top Tips
There are two key factors to keep
in mind when shooting high-speed
moments, particularly water droplets.
The first is extremely fast exposure/
lighting. And since camera shutter speed
is limited and due to shutter lag, it is best
to use the duration of the flash as your
exposure time as well. Camera flash
duration can be set between 1/700
and 1/50,000 seconds.
Untuk pengaturan dasar,
saya menggunakan kontainer
yang diisi cairan berwarna dan
katup yang ditaruh di atasnya.
Biasanya saya akan
menggunakan lembaran akrilik
putih atau hitam sebagai latar
dan styrofoam pada sisi-sisi
sebagai reflektor. Untuk hasil
yang berbeda, saya akan bermain
dengan parameter, pengaturan
tetesan, flash delay, konfigurasi
katup, pencahayaan, dan latar
belakang—bahkan bereksperimen
dengan cairan yang berbeda—
tergantung pada gambar unik
apa yang saya ingin hasilkan.
The second factor is accurate moment of
capture. Our senses are far too limited to
accurately release the shutter button at
exactly the right moment to get the shot.
Th is is why a digital sensor is necessary
along with a time delay relay to set off the
flash as the moment happens. Couple the
sensor with an audio sensor, optic/
movement sensor and solenoid valves
for water droplet shots in particular,
and you’re golden.
To get a better look at my equipment
and set-up, follow my Facebook page:
www.facebook.com/HSPjaya
Ada dua faktor kunci yang perlu diingat
ketika menangkap momen-momen
berkecepatan tinggi, khususnya tetesan
air. Yang pertama adalah exposure/
pencahayaan yang sangat cepat. Karena
keterbatasan kecepatan shutter kamera
dan keterlambatan shutter, lebih baik
gunakan durasi flash sekaligus sebagai
waktu pencahayaan. Durasi flash
kamera dapat diatur antara 1/700
hingga 1/50.000 detik.
These are what the fullframe shots look like as I take
them in real time.
This is my current set-up
consisting of three solenoid
valves linked to optic and audio
sensors to help me set the flash
delay with accuracy.
For unique results,
I continuously experiment
with different valve
configurations, time parameters,
drop settings and more.
Faktor kedua adalah momen pengambilan
yang akurat. Indera kita sangat terbatas
untuk melepaskan tombol shutter secara
akurat tepat di momen yang diinginkan.
Karena itulah sensor digital diperlukan
bersama time delay relay untuk
menembakkan flash tepat di momen yang
akan ditangkap. Lengkapi sensor dengan
sensor audio, sensor optik/gerakan, dan
valve solenoid untuk pemotretan tetes air,
dan Anda akan berhasil.
Untuk mengetahui lebih jelas peralatan
dan pengaturan yang saya buat,
kunjungi laman Facebook saya di:
www.facebook.com/HSPjaya