Garuda Indonesia Colours Magazine January 2015 | Page 28

26 Explore | Masterclass 3-Dimensions In preparing this shot, I first had to create three overlapping soap bubbles using a straw. The most difficult part was keeping the three bubbles from joining to each other. The viscosity of the soap water mixed with a carboxyl methyl cellulose (CMC) solution can be manipulated to keep the bubbles from breaking easily. This takes a lot of tweaking, bu t if you get the balance just right, the solution will produce bubbles so strong that, as seen here, the first drop simply passes through each layer, until the second or third drop hits, finally breaking the bubble. I used two flashes set in the back and the sides for the lighting to really highlight the shimmering membrane of each bubble. Untuk gambar ini, pertamatama saya harus membuat tiga gelembung sabun yang saling tumpang tindih dengan sebatang sedotan. Bagian tersulitnya adalah mencegah ketiga gelembung agar tidak menyatu. Viskositas dari air sabun yang dicampur larutan carboxyl methyl cellulose (CMC) dapat dimanipulasi untuk membuat gelembung tidak mudah pecah. Hal ini membutuhkan banyak eksperimen, tapi ketika proporsinya tepat, larutan ini akan menghasilkan gelembung yang sangat kuat. Seperti yang terlihat di sini, tetesan pertama bisa melewati setiap lapis, hingga tetes kedua atau ketiga turun, barulah akhirnya gelembung pecah. Saya menggunakan 2 flash di belakang dan samping untuk pencahayaan sehingga kilau membran dari setiap gelembung dapat terangkat. The Crane The Crane was formed using two valves with the nozzles angled by around 10°, with each valve set to produce three drops of water. The first two pairs of adjacent drops of water created the inclined pillars of water and the third pair of water drops hit the peak of the two pillars where they came together. “Burung bangau” ini dibentuk atas 2 katup dengan mulut katup yang dimiringkan 10 derajat, di mana masingmasing katupnya diatur untuk menghasilkan 3 tetes air. Dua tetes air pertama membuat pilar air miring, dan tetes air yang ketiga menyentuh puncak kedua pilar saat mereka bersentuhan.