Garuda Indonesia Colours Magazine August 2016 | Page 127

Sura and Baya Statue GA Kids The city’s name is derived from the Javanese words suro, meaning ‘shark’, and boyo, meaning ‘crocodile’. The two creatures, according to local myth, fought each other in order to gain the title of the most powerful animal. Their epic battle for superiority is depicted in an iconic statue at the entrance to the city zoo. Nama kota ini berasal dari kata dalam bahasa Jawa “suro”, yang berarti ‘ikan hiu’, dan “boyo”, yang berarti ‘buaya’. Menurut mitos lokal, kedua makhluk ini bertarung untuk mendapatkan gelar hewan terkuat. Pertempuran epik keduanya digambarkan dalam bentuk patung ikonis di pintu masuk kebun binatang Powerhouse Museum kota Surabaya. Locally referred to as ‘Monjaya’, this towering statue stands 60.6m tall and is dedicated to the Navy. It depicts an Indonesian Navy officer wearing a ceremonial service uniform, complete with his sword of honour, staring far out over the sea as if he’s ready to challenge the ocean’s tides and storms. It represents the preparedness of the Indonesia Navy for glory and the optimism of future generations of Indonesians to come. Dikenal juga dengan nama Monjaya, patung menjulang setinggi 60,6 meter ini didedikasikan untuk Angkatan Laut Indonesia. Monumen ini menggambarkan seorang perwira Angkatan Laut Indonesia mengenakan seragam upacara, lengkap dengan pedang kehormatan, tengah menatap jauh ke laut seolah siap menantang laut pasang dan badai. Ini mencerminkan kesiapan Angkatan Laut Indonesia untuk meraih kejayaan dan optimisme akan generasi Indonesia yang akan datang. Monkasel (Submarine Monument) This museum is unlike any you’ve ever seen. Monkasel (short for Monumen Kapal Selam, meaning ‘Submarine Monument’) is a former Russian submarine in service in the Indonesian Navy from 1962 to 1990. Now that it’s been retired here, you can climb all through the inside of a real submarine! Museum ini tidak seperti museum-museum lain yang pernah kamu lihat. Monkasel (singkatan dari Monumen Kapal Selam) adalah kapal selam buatan Rusia yang pernah dipakai Angkatan Laut Indonesia dari tahun 1962 sampai tahun 1990. Sekarang kapal selam yang sudah pensiun itu disimpan di sini dan kamu bisa naik untuk melihat bagian dalam dari kapal selam sungguhan ini! 123