Garuda Indonesia Colours Magazine April 2017 | Page 129
Travel | Masai Mara
127
cara memerah susu kambing, dan dasar-dasar
untuk melihat jejak satwa liar.
1
Lucia sangat percaya kepada kemampuan
bangsa Maasai mengenai alam liar. Pada satu
pagi, beberapa mil dari perkemahan kami
di dekat Cagar Alam Masai Mara, kami
berjalan bersama dua prajurit Maasai yang
hanya bersenjata tombak assegai. Saat itu
kami mengikuti jejak tiga ekor singa.
Kami tersadar bahwa jejak kaki yang besar
itu adalah jejak macan tutul. “Chui kubwa sana,”
bisik salah satu pemandu (seekor macan tutul
yang sangat besar). Wilayah Mara dan konservasi
sekitarnya memiliki lokasi khusus pemusatan
kucing besar tertinggi di Afrika. Selama
perjalanan pagi yang paling bersemangat
selama hidup saya, pikiran saya tak lepas dari
para predator lokal itu. Tetapi ketika saya
bertanya kepada Lucia saat kami sedang sarapan,
apakah dia merasa khawatir, dengan tanpa
beban dia hanya mengangkat bahu dan
menjelaskan bahwa dia yakin para pemandu
itu tidak akan membiarkan dirinya
mendekat kepada singa-singa itu.
5 Senses – Touch
AFRICAN DUST
Feel the red African dust under
your feet during a walk on the wild
side. Rather than searching for
dramatic sightings from a vehicle,
a guided walk with experienced
(often armed) rangers offers you
a fascinating opportunity to witness
the intimate details of the wilderness,
and gives you a chance to play
detective