GARDU ASPIRASI (GARASI) EDISI 49 / FEBRUARI 2014 | Page 6

supaya Pak Gita yang mampu mewujudkan menjadi 9,5 nantinya.’’ Dipilihnya YPT teladan Medan, bukan tanpa alasan, ’’Pak Gita sendiri yang memilih SMK Teladan Medan dari banyak SMK di Medan. Kita ucapkan terimakasih pada Pak Gita yang sudah memberikan motivasi di sekolah ini,’’ tambahnya. Sebelumnya, Gita memberikan kuliah umum. Ikut hadir pada acara itu, Ketua Badan Pembina YPT Teladan Medan J. Sibuea SE, didampingi Ketua Badan Pengurus Ir. Roni Parningotan Sibuea, MPd, Kepala Sekolah SMK Teladan Medan Drs Rusman Manurung, Kepala Sekolah SMA Teladan Medan Kasto Nadhier, Spdi beserta sejumlah guru, pegawai dan 3000 orang siswa. Sebelum mengakhiri kegiatan, pengurus YPT Teladan menyempatkan diri memberikan cinderamata berupa ulos sebagai tanda persudaraan dan penghormatan. Gita memberikan 20 beasiswa pada pelajar berprestasi di tempat tersebut. (agung wahono) Gita Wirjawan dan Ramadhan Pohan memakai ulos di Tanah Karo Simalen, Selasa (21/1). FOTO. AGUNG WAHONO 6| GARDU ASPIRASI • FEBRUARI 2014 Harus seperti Pohon Zaitun Ki Muhammad Ardi Ketua Perguruan Taman Siswa Tebing Tinggi. FOTO. AULIA INDONESIA memerlukan pemimpin muda yang tangguh dan memiliki visi ke depan. Kedua kriteria ini dimiliki Ramadhan Pohan, wakil rakyat di DPR RI yang selama ini dikenal tidak nekoneko. Namun untuk menjadi seorang pemimpin, Ramadhan Pohan harus bisa seperti pohon Zaitun. Sebab, pohon Zaitun memiliki akar yang kuat dan Penilaian itu diberikan tokoh pendidikan Kota Tebing Tinggi Ki Drs Muhammad Ardi yang juga selaku ketua Perguruan Taman Siswa kota tersebut. ’’Ibatat pohon Zaitun, meskipun sudah ditebang, akarnya segera bertunas kembali. Dan, sewaktu buahnya dipanen, pemiliknya memperoleh berlimpah minyak yang dapat digunakan untuk memasak, penerangan, menjaga kebersihan, dan kosmetik,’’ katanya, Rabu (22/1). Sifat inilah yang harus dimiliki seorang tokoh muda, khususnya dari Sumatera Utara seperti halnya Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan. Ramadhan, yang juga wakil ketua Komisi I DPR RI dan kini mencalonkan diri kembali sebagai dari Dapil Sumut I, dinilai Ardi sebagai sosok muda yang penuh wibawa dan masih bersih. ’’Ia bagaikan sebongkah emas,’’ katanya. Menurut dia, Ramadhan belum ’’miring’’ seperti teman-teman DPRRI yang kini telah banyak tersandung kasus korupsi. Ia menambahkan, Ramadhan Pohan mememiliki peluang besar menjadi seorang pemimpin. Namun untuk menjadi seorang pemimpin, Ramadhan harus bisa seperti pohon Zaitun tadi. Di sisi lain, menurut Ardi, Ramadhan adalah seorang pemimpin yang memilki karakter pribadi dan bukan karena sistem, tetapi terbentuk dari diri sendiri. ’’Makanya saya bisa bilang kalau Ramadhan Pohan masih emas bagi saya, karena belum miring seperti teman-temannya,’’ ungkapnya. Ketika disinggung tentang generasi muda Sumut dalam mewarisi kejuangan pahlawan terdahulu. ketua Perguruan Taman Siswa kota Tebing Tinggi ini justru mengatakan kalau hingga kini belum ada. ’’Sampai saat i