supaya Pak Gita yang mampu
mewujudkan menjadi 9,5 nantinya.’’
Dipilihnya YPT teladan Medan,
bukan tanpa alasan, ’’Pak Gita
sendiri yang memilih SMK Teladan
Medan dari banyak SMK di Medan.
Kita ucapkan terimakasih pada
Pak Gita yang sudah memberikan
motivasi di sekolah ini,’’ tambahnya.
Sebelumnya, Gita memberikan
kuliah umum. Ikut hadir pada acara
itu, Ketua Badan Pembina YPT
Teladan Medan J. Sibuea SE,
didampingi Ketua Badan Pengurus
Ir. Roni Parningotan Sibuea, MPd,
Kepala Sekolah SMK Teladan
Medan Drs Rusman Manurung,
Kepala Sekolah SMA Teladan
Medan Kasto Nadhier, Spdi beserta
sejumlah guru, pegawai dan 3000
orang siswa.
Sebelum mengakhiri
kegiatan, pengurus YPT Teladan
menyempatkan diri memberikan
cinderamata berupa ulos
sebagai tanda persudaraan dan
penghormatan.
Gita memberikan 20 beasiswa
pada pelajar berprestasi di tempat
tersebut. (agung wahono)
Gita Wirjawan dan Ramadhan Pohan memakai ulos
di Tanah Karo Simalen, Selasa (21/1). FOTO. AGUNG
WAHONO
6|
GARDU ASPIRASI • FEBRUARI 2014
Harus seperti Pohon Zaitun
Ki Muhammad
Ardi Ketua
Perguruan
Taman Siswa
Tebing Tinggi.
FOTO. AULIA
INDONESIA memerlukan pemimpin
muda yang tangguh dan memiliki visi
ke depan. Kedua kriteria ini dimiliki
Ramadhan Pohan, wakil rakyat di DPR
RI yang selama ini dikenal tidak nekoneko.
Namun untuk menjadi seorang
pemimpin, Ramadhan Pohan harus bisa
seperti pohon Zaitun. Sebab, pohon
Zaitun memiliki akar yang kuat dan
Penilaian itu diberikan tokoh pendidikan
Kota Tebing Tinggi Ki Drs Muhammad
Ardi yang juga selaku ketua Perguruan
Taman Siswa kota tersebut.
’’Ibatat pohon Zaitun, meskipun
sudah ditebang, akarnya segera
bertunas kembali. Dan, sewaktu
buahnya dipanen, pemiliknya
memperoleh berlimpah minyak yang
dapat digunakan untuk memasak,
penerangan, menjaga kebersihan, dan
kosmetik,’’ katanya, Rabu (22/1).
Sifat inilah yang harus dimiliki
seorang tokoh muda, khususnya
dari Sumatera Utara seperti halnya
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai
Demokrat Ramadhan Pohan.
Ramadhan, yang juga wakil ketua
Komisi I DPR RI dan kini mencalonkan
diri kembali sebagai dari Dapil Sumut
I, dinilai Ardi sebagai sosok muda yang
penuh wibawa dan masih bersih. ’’Ia
bagaikan sebongkah emas,’’ katanya.
Menurut dia, Ramadhan belum
’’miring’’ seperti teman-teman DPRRI yang kini telah banyak tersandung
kasus korupsi.
Ia menambahkan, Ramadhan Pohan
mememiliki peluang besar menjadi
seorang pemimpin. Namun untuk
menjadi seorang pemimpin, Ramadhan
harus bisa seperti pohon Zaitun tadi.
Di sisi lain, menurut Ardi, Ramadhan
adalah seorang pemimpin yang memilki
karakter pribadi dan bukan karena
sistem, tetapi terbentuk dari diri sendiri.
’’Makanya saya bisa bilang kalau
Ramadhan Pohan masih emas bagi
saya, karena belum miring seperti
teman-temannya,’’ ungkapnya.
Ketika disinggung tentang generasi
muda Sumut dalam mewarisi kejuangan
pahlawan terdahulu. ketua Perguruan
Taman Siswa kota Tebing Tinggi ini
justru mengatakan kalau hingga kini
belum ada.
’’Sampai saat i